Berita Ciamis (Djavatoday.com),- DPRD Ciamis akan terus berupaya untuk memperjuangkan sejumlah anak asal Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, supaya dapat masuk ke SMA Negeri.
Komitmen itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Ciamis Syarief Sutiarsa. Langkah awal, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan forum kepala desa se-Banjaranuae dan Disdik Jabar. Syarief meminta Disdik Jabar untuk segera menyelesaikan persoalan pendidikan di daerah.
“Kita akan terus perjuangan dan akan kita kawal. Ini menyangkut nasib mereka yang belum jelas jadi persoalan ini harus segera diselesaikan,” ujar Syarief, Senin (22/7/2024).
Syarief mengungkapkan, Disdik Jabar mengusulkan puluhan anak Banjaranyar itu masuk sekolah terbuka jika tidak masuk ke SMA Negeri.
Tentunya Syarief menolak dengan tegas usulan tersebut. Menurutnya sekolah terbuka hanya masuk pada hari Jumat sampai Minggu saja.
“Terus dengan jadwal itu, untuk hari Senin sampai dengan Kamis mereka mau ke mana? suruh bekerja? kalau gitu kan tidak etis,” jelasnya.
Syarief berharap, perjuangan Komisi IV DPRD Ciamis mendapatkan hasil yang sangat baik. Akhirnya dapat berbuah manis untuk masyarakat Kabupaten Ciamis.
“Semoga kabar baik ini bisa kita terima segera,” ungkapnya.
Syarief pun melihat SMA Negeri 2 Banjarsari masih ada peluang untuk menerima anak-anak dari Kecamatan Banjaranyar.
“Masih memungkinkan dengan dengan menambah 2 ruangan belajar, dari 8 kelas jadi 10 kelas,” katanya.
Menurutnya Syarief, polemik PPDB di Kabupaten Ciamis ini akibat dari tidak kooperatifnya KCD Xlll sewaktu diajak berdiskusi. Ia menilai KCD Xlll kemungkinan memandang permasalah tersebut dianggap sepele.
“Padahal pendidikan merupakan sektor yang vital untuk negara ini, dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.
Syarief pun langsung mengusulkan kepada Kadisdik Jabar, untuk mengganti Pimpinan KCD Xlll Ciamis. (Ayu/CN/Djavatoday)
.