Dampak negatif telat makan dapat dirasakan cepat atau lambat. Kebiasaan telat makan bukanlah suatu hal yang bisa kita anggap wajar. Sebab, jika tubuh terus menerus terlambat menerima asupan makanan maka tubuh akan lebih mudah lemas dan terserang penyakit.
Telat makan tidak hanya berdampak pada kondisi tubuh secara fisik, melainkan juga dapat mengenai kesehatan psikis. Orang yang sering telat makan biasanya memiliki daya ingat yang lebih rendah akibatnya akan sering lupa.
Idealnya tubuh harus menerima asupan makanan tiga kali dalam sehari, yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam. Ketiga waktu makan ini harus tepat waktu agar organ tubuh dapat berjalan dengan baik.
Dampak Negatif Telat Makan
Berikut dampak negatif telat makan yang harus kamu perhatikan.
Sakit maag
Dampak negatif telat makan yang pertama dan paling sering terjadi adalah sakit maag. Orang yang telat makan mempunyai risiko tinggi terkena maag. Hal ini terjadi karena pada saat tubuh tidak diberikan makanan maka akan membuat asam lambung menjadi menumpuk.
Penumpukan asam lambung dapat menghambat fungsinya sebagai pembunuh kuman penyebab penyakit. Proses pencernaan akan terganggu serta dapat menimbulkan gejala perut kembung, mual, muntah, sampai nyeri pada perut.
Mudah sakit
Makanan memiliki fungsi sebagai pemberi nutrisi pada tubuh. Jika tubuh tidak memiliki asupan nutrisi yang cukup maka tubuh akan mudah sakit. Daya tahan tubuh akan melemah dan tidak cukup kuat untuk melawan infeksi kuman penyebab penyakit.
Sulit berkonsentrasi
Dampak negatif telat makan yang berikutnya yaitu sulit berkonsentrasi. Kebiasaan telat makan akan membuatmu kehilangan bahan bakar yang diperoleh dari makanan yang kamu konsumsi. Akibatnya kamu akan sulit mengingat hal-hal penting.
Kesulitan dalam berkonsentrasi akan membuat produktivitasmu terganggu. Kinerja kamu akan melambat sehingga kerjaanmu akan menumpuk.
Mudah lelah
Selain mudah sakit, perut yang dibiarkan dalam keadaan kosong akan membuat seseorang mudah merasa lelah. Tubuh manusia terus membakar kalori dan menguraikan zat gizi dalam keadaan tidur sekalipun. Energi-energi ini berasal dari makanan sehingga apabila kamu telat makan maka cadangan energi akan cepat habis karena digunakan terus menerus tanpa adanya penambahan.
Meningkatkan risiko tukak lambung
Dampak negatif telat makan yang terakhir yaitu dapat menaikan risiko tukak lambung. Tukak lambung terjadi akibat adanya luka yang disebabkan oleh iritasi pada lambung. Saat telat makan, asam lambung akan mengikis dinding lambung sehingga dapat menyebabkan luka.
Tukak lambung dapat menimbulkan beberapa gejala yang dapat terlihat secara kasat mata. Di antaranya seperti mual, sakit perut, serta nyeri ulu hati.
Itulah beberapa dampak negatif telat makan yang bisa terjadi pada tubuhmu. Jangan biasakan telat makan jika tidak ingin tubuhmu merasakan hal-hal di atas. (Ume/Djavatoday)