Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikenal sebagai daerah penghasil gula aren. Tepatnya Dusun Cigasong, Desa Mekarmulya. Sejak puluhan tahun warganya telah menjadi perajin gula aren. Lalu bagaimana ceritanya warga Cigasong bisa menjadi perajin guna aren?
Sarpin, salah seorang perajin menuturkan telah menekuni usaha membuat gula aren sudah puluhan tahun. Ia yang juga Ketua RW setiap hari menyadap aren dari pohon nira berbekal jerigen dan sebuah palu kayu.
“Saya menjalani usaha pembuatan gula aren ini sejak mulai berumahtangga sekitar dua puluh tahun yang lalu,”katanya. Selasa (26/12/2023)
Sarpin menceritakan, wilayah Dusun Cigasong khusunya umumnya Desa Mekarmulya merupakan sentra pengrajin gula aren. Bahkan sudah cukup terkenal akan hasil produksinya yang berkualitas.
“Kecamatan Pamarican terkenal akan gula aren nya. Ya dari sini lah membuatnya,” ucapnya.
Sarpin menyebut untuk saat ini gula aren cukup mahal dipasaran. Namun mahalnya gula aren itu tidak dibarengi dengan hasil nira nya karena saat ini mulai mengalami penurun akibat adanya perubahan iklim.
“Dahulu dalam satu pohon Kawung itu bisa menghasilkan 5 sampai 10 leter nira tapi untuk saat ini paling bagus 4 sampai 5 leter,” katanya.
Sarpin menuturkan, walaupun saat ini produksi nira dari hasil sarapan nya mulai mengalami penurunan karena faktor alam. Namun masyarakat Desa Mekarmulya tetap menjalani profesinya sebagai pengrajin gula aren tersebut.
“Karena menjadi pengrajin gula aren ini sudah turun temurun maka warga di sini tetap menjalaninya,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)