Minggu, April 28, 2024

Tradisi Hajat Bumi Cariu Ciamis, Digelar Setiap Dua Tahun Sekali

DJAVATODAY.COM, WISATA,- Tradisi Hajat Bumi Cariu Ciamis kembali digelar, Kamis (3/9/2020). Tradisi dua tahunan yang diikuti oleh ratusan warga Dusun Cariu, Desa Sukadana, Kecamatan Sukadana, Ciamis, Jawa Barat ini berlangsung sederhana saat pandemi Covid-19.

Hajat Bumi ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan yang maha kuasa. Hajat Bumi digelar pada bulan Muharram, pada Senin Kliwon atau Kamis Kliwon.

Prosesi Tradisi Hajat Bumi Cariu ini diawali dengan majang. Warga menggantung hasil panen, seperti umbi-umbian, padi dan buah-buahan di lokasi acara.  Malam hari sebelumnya dilaksanakan pawai obor dan tawasulan (berdoa) di Situs Makam Cariu atau Situs Eyang Candradirana.

Ia merupakan tokoh yang berjasa membuka wilayah Cariu. Dulunya Cariu merupakan desa namun ketika pemerintahan kosong tidak ada penerusnya. Diubah menjadi kampung atau dusun. Kepala dusun pertama adalah Eyang Minta.

Eyang Minta menatanya makam Eyang Candradirana sebagai bentuk penghormatan. Ia  tradisi Hajat Bumi yang biasa dilakukan oleh Eyang Candradirana. Tradisi ini masih tetap dilaksanakan masyarakat sampai sekarang.

“Tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan meriah. tapi saat ini karena ada Pandemi jadi dilaksanakan secara sederhana,” ujar Kuncen Situs Kabuyutan Cahdi Sastranatadiwangsa (75) di lokasi, Kamis (3/9/2020).

Tradisi Hajat Bumi Cariu Ciamis Diharapkan Jadi Agenda Kabupaten

Setelah melaksanakan serangkaian ritual, tradisi diakhiri dengan makan bersama. Warga ramai-ramai berebut makanan yang sebelumnya digantung di lokasi acara. Berbagai pergelaran seni dan kaulinan lembur memeriahkan tradisi ini.

Diketahui, hampir 90 persen warga Dusun Cariu berprofesi sebagai petani. Untuk itu, tradisi ini tak bisa hilang dari benak masyarakat. Sebagai rasa syukur atas melimpahnya hasil alam yang telah diberikan oleh sang pencipta.

“Kami berharap Tradisi Hajat Bumi Cariu ini terus dilaksanakan oleh para generasi penerus. Meski kondisi sekarang berbeda dengan zaman dulu. Generas penerus jangan pernah melupakan jasa orang-rang terdahulu,” katanya.

Tokoh pemuda, Ade Rustiawan yang juga Calon Kepala Desa Sukadana mengatakan tradisi ini sudah ada dan turun temurun digelar. Ia berharap Pemkab Ciamis dalam hal ini Dinas Kebudayaan bisa mengikuti kegiatan ini dan memasukannya menjadi agenda Kabupaten.

“Tradisi Hajat Bumi Cariu Ciamis ini harapannya masuk agenda tahunan Kabupaten. Sehingga menjadi sebuah potensi yang dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dusun Cariu dan Desa Sukadana,” pungkasnya. (CN/Djavatoday)

Raffana Riverside Camp, Syahdunya Bermalam di Tepi Sungai

Raffana Riverside Camp merupakan sebuah pusat glamping dan camping dengan konsep bermalam di tepi sungai. Tempat ini cukup luas dan mampu menampung hingga 200...

Umbul Kemanten Klaten, Pemandian Alami Paling Aesthetic

Umbul Kemanten Klaten merupakan sebuah objek wisata alam berupa pemandian alami yang paling aesthetic. Tempat ini adalah spot berenang paling favorit karena memiliki air...

Wisata Banyu Bening Tinapan: Daya Tarik hingga Alamat

Wisata Banyu Bening Tinapan merupakan sebuah objek wisata alam dengan konsep desa wisata yang asri dan indah. Tempat ini menyuguhkan ragam kegiatan seru untuk...

Pijar Park Kudus, Spot Healing di Tengah Hutan Pinus

Pijar Park Kudus merupakan sebuah objek wisata alam yang memadukan konsep bumi perkemahan, kafe outdoor, hingga wahana outbound. Tempat ini cocok menjadi spot healing...

Terpopuler

Lainnya