Kamis, April 25, 2024

Tak Seangker Namanya, Leuwi Jurig Garut Ternyata Istimewa

Ketika mendengar ‘Leuwi Jurig Garut’, kebanyakan orang akan berpikir hal-hal berbau supranatural. Karena arti dari ‘Leuwi Jurig’ itu sendiri adalah ‘Kolam Setan’. Seram bukan?

Eits, tapi jangan salah. meskipun memiliki nama yang seram, Leuwi Jurig memiliki pesona alam yang patut diacungi jempol. Sederhana namun menawan, adalah dua kata yang paling menggambarkan destinasi wisata alam ini.

Asal Usul Nama Leuwi Jurig Garut

Leuwi jurig merupakan sebuah wisata alam berupa sungai kecil. Dengan panjang mencapai 500 meter. Leuwi ini diapit oleh dua tebing kokoh dikedua sisinya. Sehingga leuwi ini dulunya dinamakan Leuwi rupit karena tebingnya yang ber-rupit atau diapit oleh tebing.

Namun, para wisatawan dan masyarakat setempat lebih sering menyebutnya Leuwi Jurig. Yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘Kolam Setan’. Dinamakan Leuwi Jurig karena masyarakat percaya bahwa sungai ini memiliki energi supranatural. Mereka yakin, siapapun yang berendam di leuwi ini akan terbebas dari jeratan ilmu hitam.

Cerita lain juga menyebutkan bahwa nama Leuwi Jurig tercipta karena suatu tragedi. Dimana seorang pemuda tenggelam dan meninggal dunia di sungai tersebut. Karena itulah wisata ini dinamakan Leuwi Jurig. 

Namun, masyarakat lain percaya bahwa itu hanya kecelakaan dan takdir semata. Buktinya, masih banyak wisatawan lokal yang berkunjung untuk berwisata. Bahkan potret keindahan Leuwi Jurig banyak bertebaran di media sosial.

Tak Seseram Namanya

Meskipun wisata alam ini bernama Leuwi Jurig, ternyata tempatnya tak seseram namanya.

Leuwi ini justru memiliki potret pemandangan yang memanjakan mata. Wisatawan dapat menikmati air yang jernih kehijauan yang sesekali membiru. Untuk pengunjung yang ingin berenang, dianjurkan untuk berhati-hati. Pastikan air tidak sedang naik dan perhatikan jalan bebatuan yang sering licin.

Bagi wisatawan yang berkunjung, bisa sembari menikmati wisata alam Leuwi Korsi. Karena jarak keduanya sangatlah dekat. Luar biasa bukan?  Sambil menyelam, minum air.

Green Canyon-nya Garut

Untuk anda yang ingin berlibur ke Green Canyon Pangandaran namun merasa kejauhan, Leuwi Jurig bisa menjadi alternatif. Karena Leuwi Jurig memiliki daya tarik yang langka ditemui. Yakni sungai yang jernih serta diapit dua tebing di kedua sisinya. Jika dilihat, pemandangan tersebut benar-benar mirip dengan Green Canyon di Pangandaran.

Spot ini tentu cocok untuk berswafoto. Apalagi para selebgram dan para penikmat alam. Karena Leuwi Jurig masih jarang dikunjungi, lingkungannya pun masih sangat asri. Cocok untuk anda yang ingin merileksasi diri.

Kilauan air dan kokohnya tebing juga tak jarang menarik pengunjung untuk melakukan pemotretan disana. Bahkan untuk foto prewedding pun, Leuwi Jurig memang sangat menawan.

Fasilitas

Wisata alam Leuwi Jurig masih dikelola oleh masyarakat setempat. Sehingga fasilitas yang tersedia pun belum lengkap. Namun, ada beberapa fasilitas yang disediakan untuk para wisatawan. Yakni mushola, kamar mandi, dan tempat parkir.

Lokasi

Leuwi Jurig berjarak sekitar 70 kilometer dari pusat Kota Garut. Tepatnya berada di Desa Cihikeu, Kecamatan Bungbulang, Garut Selatan. Lokasinya juga tidak jauh dari jalan desa. Hanya berjarak sekitar 100 meter dengan memasuki gang yang hanya cukup untuk satu mobil saja.

Bagi wisatawan yang kesulitan menemukan lokasi Leuwi Jurig, bisa menggunakan Google Maps. Wisatawan juga bisa bertanya kepada penduduk setempat.

Tiket dan Jam Operasional

Karena wisata Leuwi Jurig masih terbilang tersembunyi bagi wisatawan luar, belum ada biaya tiket masuk yang diwajibkan. Wisatawan hanya perlu membayar biaya parkir. Rp3000 untuk kendaraan roda dua dan Rp10.000 untuk kendaraan roda empat. 

Untuk jam operasional, Leuwi Jurig terbuka setiap saat. Namun, disarankan untuk berkunjung saat siang hari dengan cuaca cerah atau saat musim kemarau. Agar airnya jernih dan tidak terlalu deras. Pesona pemandangannya pun akan lebih terlihat jelas.

Untuk anda yang rindu dengan suasana Green Canyon Pangandaran, Leuwi Garut bisa menjadi obatnya. Tak perlu jauh-jauh dan tak perlu merogoh kocek dalam. Cukup kuatkan stamina dan ajak keluarga, ya. (Rismawati/Djavatoday)

Raffana Riverside Camp, Syahdunya Bermalam di Tepi Sungai

Raffana Riverside Camp merupakan sebuah pusat glamping dan camping dengan konsep bermalam di tepi sungai. Tempat ini cukup luas dan mampu menampung hingga 200...

Umbul Kemanten Klaten, Pemandian Alami Paling Aesthetic

Umbul Kemanten Klaten merupakan sebuah objek wisata alam berupa pemandian alami yang paling aesthetic. Tempat ini adalah spot berenang paling favorit karena memiliki air...

Wisata Banyu Bening Tinapan: Daya Tarik hingga Alamat

Wisata Banyu Bening Tinapan merupakan sebuah objek wisata alam dengan konsep desa wisata yang asri dan indah. Tempat ini menyuguhkan ragam kegiatan seru untuk...

Pijar Park Kudus, Spot Healing di Tengah Hutan Pinus

Pijar Park Kudus merupakan sebuah objek wisata alam yang memadukan konsep bumi perkemahan, kafe outdoor, hingga wahana outbound. Tempat ini cocok menjadi spot healing...

Terpopuler

Lainnya