Curug Raden Muara Paseh merupakan sebuah objek wisata alam berupa air terjun yang lokasinya cukup tersembunyi. Oleh karena itu, objek wisata ini termasuk hidden gem yang menawarkan keindahan air terjun yang eksotis dengan pemandangan alam yang masih asri. Lokasinya yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan membuat air terjun ini cocok menjadi pelarian bagi Sobat Djava yang membutuhkan ketenangan pikiran. Juga akan cocok bagi Anda yang menyukai petualangan dengan medan jalan yang cukup menantang.
Kabupaten Tasikmalaya ternyata tak hanya populer dengan keagamisannya hingga mendapat julukan sebagai “Kota Santri”, tetapi juga memiliki banyak keindahan alam yang tersembunyi. Beberapa objek wisata alamnya memang banyak berupa air terjun, sebut saja seperti Curug Ciparay, Curug Meber, hingga Curug Batu Hanoman. Kabupaten ini bisa menjadi alternatif pilihan bagi Anda yang ingin lebih dekat dengan alam dan healing dengan mencari kedamaian. Meskipun perjalanannya membutuhkan waktu dan tenaga yang ekstra, keindahan alamnya akan membuat perjuanganmu tidak sia-sia.
Nah, bagi Sobat Djava yang ingin menghabiskan waktu liburan dengan berkunjung ke Curug Raden Muara Paseh, bacalah artikel ini hingga selesai. Kami akan memberikan ragam informasi penting dan menarik tentang curug ini yang bisa Anda jadikan sebagai referensi. Yuk, mari simak selengkapnya dalam uraian berikut ini!
Mitos Penamaan Curug Raden Muara Paseh
Informasi mengenai air terjun ini cukup minim karena belum banyak yang mengetahui tentang hidden gem yang satu ini. Namun, santer terdengar cerita-cerita yang berkembang di tengah masyarakat sekitarnya mengenai mitos penamaan curug ini. Menurut cerita mitos yang beredar, air terjun yang berlokasi di perbatasan Panca Tengah dengan Gunung Sari ini menjadi lokasi berburu para raden. Biasanya, ‘raden’ merupakan sebuah gelar atau nama yang tersemat pada keturunan kerajaan.
Para raden tersebut sering mandi di Curug Raden Muara Paseh dan bermalam atau menginap di kawasan curug ini, yakni Kampung Pondok Raden. Oleh karena itulah, air terjun ini bernama “Curug Raden”.
Daya Tarik Curug Raden Muara Paseh
Seperti halnya air terjun lainnya, air terjun yang tersembunyi ini juga memiliki daya tariknya tersendiri. Meskipun ketinggian airnya hanya sekitar 10 meter, tetapi debit airnya begitu deras dengan suara deburan yang mengesankan. Air terjun ini berada di atas sungai Citoe yang akan mengalir cukup deras saat musim hujan. Wisatawan yang datang pun tak bisa mendekati titik air terjun karena khawatir terbawa arus.
Tenang, Anda masih bisa menikmati keindahan air terjunnya dari tepian sungai dan bermain air di area sungainya yang tidak begitu deras. Anda juga bisa mengabadikan keindahan air terjun dan sungainya dengan berswafoto. Setelah itu, Anda bisa duduk bersantai menikmati pesona alamnya yang mengeluarkan hawa sejuk khas hutan. Suara-suara serangga pun akan terdengar, menjadi alunan musik yang merdu di Curug Raden Muara Paseh.
Keunikan lain dari air terjun ini adalah warna airnya yang ada dua karena merupakan pertemuan dengan Sungai Citoe. Warna air yang jatuh sebenarnya putih, tetapi saat tiba di permukaan sungai akan terlihat cokelat kekuningan. Sementara itu, warna air sungainya adalah kebiru-biruan dengan kilauan cantik saat terkena sinar matahari. Pertemuan dua warna air ini pun menjadi hal yang menarik bagi wisatawan.
Harga Tiket Masuk Curug
Objek wisata alam Curug Raden Muara Paseh ini masih belum terkelola dengan baik karena lokasinya yang cukup tersembunyi. Oleh karena itu, harga tiket masuknya pun hanya Rp5.000 saja per orang dengan tambahan biaya parkir kendaraan bermotor sekitar Rp2.000. Harga ini bisa saja berubah sewaktu-waktu karena tidak bersifat permanen. Anda bisa menyiapkan uang tambahan untuk membeli perbekalan atau menyewa jasa tour guide.
Jam Operasional Wisata
Air terjun ini sebenarnya beroperasi selama 24 jam setiap harinya, tetapi alangkah baiknya jika Anda berkunjung pada pagi hingga petang saja. Hal tersebut karena objek wisata ini masih minim fasilitas dan belum ada penerangan sehingga akan gelap jika hari sudah mulai malam. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau atau saat penghabisan musim hujan.
Alamat Lengkap dan Fasilitas
Curug Raden Muara Paseh berlokasi di Kp. pondok Raden, Desa Gunung Sari, Kecamatan Cikatomas, Tasikmalaya/Tonjong, Kec. Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46195. Berjarak sekitar 64 kilometer dari pusat kota atau bisa Anda tempuh dalam waktu 2 jam. Belum ada fasilitas di objek wisata ini sehingga sebaiknya Anda menyiapkan segala perbekalan dengan mandiri. Untuk informasi lebih lanjut, Sobat Djava bisa menghubungi nomor 082317378701. (Rismawati/Djavatoday)
