Air Terjun Kapas Biru merupakan sebuah objek wisata alam yang menyuguhkan keindahan alam yang lengkap dengan keasriannya. Wisata yang satu ini menjadi primadona wisata di Lumajang yang menjadikan keindahan coban (air terjun) sebagai daya tarik utamanya. Selain indah, coban ini juga cocok menjadi tempat untuk menghilangkan penat, alias healing. Tak heran jika tempat ini selalu menjadi tujuan bagi wisatawan dari berbagai daerah.
Lumajang ternyata tak hanya populer dengan kuliner berupa keripik pisangnya saja, lho. Objek wisata alamnya juga selalu menarik perhatian dan menjadi magnet bagi wisatawan. Berada di bagian Timur Pulau Jawa, kabupaten ini memiliki dataran tinggi dan dataran rendah dengan tanah yang subur. Selain itu, kabupaten ini juga terapit oleh tiga gunung api, yakni Gunung Semeru, Gunung Lamongan, dan Gunung Bromo.
Dari tiga gunung api tersebut, ternyata tersembunyi sebuah hidden gem yang memesona. Tepatnya berada pada kaki Gunung Semeru, terdapat sebuah coban atau curug bernama Air Terjun Kapas Biru. Penasaran dengan keindahan objek wisata yang satu ini? Mari simak selengkapnya dalam uraian berikut ini, Sobat Djava!
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Air terjun Kapas Biru
Sebelum membahas keindahannya, mari kita bahas terlebih dahulu keunggulan lainnya, yakni harga tiket masuknya yang murah. Hanya dengan Rp10.000 saja per orang, Anda sudah bisa berlibur sepuasnya menikmati keindahan coban. Jika Anda membawa kendaraan, siapkan uang untuk tiket parkir sebesar Rp5.000 per motor. Sementara untuk mobil, biaya parkirnya adalah Rp10.000 per unit.
Jika Anda ingin berkemah atau mencoba kuliner khas daerah Lumajang, jangan lupa untuk menyiapkan uang yang lebih, ya. Jika ingin berkunjung, pastikan Anda datang saat jam operasionalnya. Adapun jam operasional Air Terjun Kapas Biru adalah mulai pukul 07.00 sampai dengan 15.30 WIB setiap hari. Namun, untuk kegiatan berkemah tetap bisa Anda lakukan selama 24 jam.
Harga tiket masuk dan jam operasional tersebut bisa saja berubah kapan saja. Hubungi nomor 085161613079 atau kunjungi Instagram resminya @kapasbiruwaterfall_.
Fasilitas dan Alamat Air Terjun Kapas Biru
Selain harga tiket masuknya yang murah, objek wisata Air Terjun Kapas Biru juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan memadai. Telah tersedia area parkir kendaraan, toilet, tempat duduk, area camping, musala, dan juga warung. Anda bisa menikmati kuliner khas Lumajang dan Jawa Timur sembari menikmati indahnya air terjun. Untuk spot foto, Anda tidak perlu khawatir karena lanskap air terjunnya bisa menjadi background foto yang ciamik.
Wisata ini berada di kaki Gunung Semeru. Lebih tepatnya adalah Dusun Mulyoarjo, Desa Pronojiwo, Kec. Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur 67374. Dari tempat parkir, Anda harus melanjutkan perjalanan menuju curugnya sejauh sekitar 4 kilometer. Medan jalannya berupa jalan setapak, melewati perkebunan dan sungai yang memiliki suasana asri.
Keindahan Curug 100 Meter
Air Terjun Kapas Biru menawarkan keindahan aliran air yang jatuh dari ketinggian tebing setinggi sekitar 100 meter. Warna airnya begitu jernih, bahkan terlihat putih seperti kapas. Saat airnya tersiram sinar matahari, cahayanya akan membiaskan warna biru seperti sedang memantulkan warna langit. Itulah mengapa curug ini bernema ‘Kapas Biru’.
Airnya memiliki debit yang cukup deras sehingga menciptakan suara deburan air yang menenangkan. Saking derasnya, airnya akan menciptakan tampias yang cukup besar saat jatuh menyentuk bebatuan di bawahnya. Saat terbawa angin, udara sekeliling curug pun akan lebih sejuk bahkan terkesan dingin. Cocok untuk bersantai menghilangkan kepenatan dan stres.
Potret Air Terjun Kapas Biru makin memesona karena keberadaan tebing yang menjadi sandarannya. Warna tebingnya cokelat kekuningan, berhiaskan warna hijau dari lumut yang tumbuh secara alami. Tebing ini melengkung mengungkung air terjun dengan pepohonan yang tumbuh di berbagai sudutnya. Berenang atau sekadar bermain air pada kolam alaminya akan menjadi penyegaran yang mampu menghilangkan segala kepenatan.
Anda juga bisa berkemah di dekat air terjun. Rasakanlah sensasi bermalam dengan suara deburan akr yang menemani sepanjang malam. Ketika membuka tenda, keindahan curug ini akan langsung menyambut pagimu.
Jadi, kapan Anda akan berkunjung ke Air Terjun Kapas Biru? Kami sarankan untuk datang setelah musim hujan agar panoramanya lebih memukau dan akses jalannya tidak licin. (Rismawati/Djavatoday)
