Sabtu, April 20, 2024

UMKM Binaan bank bjb Sukses Ekspor Produk ke Luar Negeri

Berita Jabar (Djavatoday.com),- PT Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten Tbk (bank bjb) kembali sukses melahirkan UMKM binaan yang mampu mengekspor produk ke luar negeri.

Kali ini, dalam acara Apel Gabungan yang dilaksanakan di lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Senin (26/09/2022), telah dilaksanakan kegiatan pelepasan perdana produk UMKM untuk ekspor ke Malaysia, yaitu sale pisang, oleh eksportir Kurniawan Seviyana.

Kegiatan pelepasan perdana produk UMKM binaan bank bjb untuk ekspor ke Malaysia tersebut dilepas langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, dan turut menyaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, para kepala SKPD, BUMD, Branch Business UMKM bank bjb KC Garut, Manager Sentra UMKM Priangan Timur bank bjb beserta seluruh peserta apel.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto, menjelaskan pihaknya akan selalu mendukung apa yang menjadi rencana-rencana dari pihak Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Kabupaten Garut. Pihaknya juga bekerjasama berkolaborasi dengan Indag untuk memajukan UMKM dengan dukungan maksimal.

“Kegiatan ini merupakan salah satu dukungan dan pelaksanaan program bank bjb, yaitu bjb Go Global, dimana bank bjb mendorong pelaku UMKM binaan untuk memasarkan produknya ke luar negeri,” ujar Widi.

Widi mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga diharapkan dapat memotivasi pelaku UMKM baik binaan bank bjb atau pelaku UMKM lainnya untuk ikut serta memasarkan produk unggulannya ke luar negeri, sehingga pada masa pasca pendemi ini perekonomian kabupaten Garut dapat lebih menggeliat lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Rudy Gunawan mengatakan bahwa ekspor produk Garut ke luar negeri merupakan sebuah peluang yang sangat terbuka lebar. Namun ia mengingatkan bahwa pasar ekspor ini memiliki banyak pesaing yang luar biasa, dari mulai sisi kualitas, harga, dan dari sisi kontinuitas. Sehingga ia berharap dinas terkait bisa memberikan sesuatu pandangan mengenai ekspor ini.

“Tentu saya memberikan penghargaan kepada dinas teknis yang telah memberikan usaha-usaha untuk pemasaran baru di luar negeri, tinggal dianalisis apakah mempunyai keuntungan besar, apakah bisa bertahan atau tidak, tetapi bagaimanapun ini adalah usaha yang luar biasa patut kita apresiasi dan kita kembangkan terus untuk usaha-usaha lain. Saya berharap peluncuran ekspor perdana sale pisang ke Malaysia ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Garut.” kata Rudi sebagaimana dikutip dari Jabarprov.go.id.

Direktur PT Lestari International Group selaku pihak eksportir, Kurniawan Seviyana, mengatakan untuk ekspor perdana ini akan mengirimkan 2.600 bal sale pisang dengan nilai order sebesar 416 juta rupiah per minggu dan ketika ditotalkan nilai orderannya dapat mencapai angka 1,7 miliar rupiah.

“Alhamdulilah sekarang kita bisa ekspor langsung, khususnya sale dari Garut full satu kontainer, di mana sebelumnya kita itu cuma beberapa produk aja yang di Garut yang kita ambil, biasanya kita ekspor di Ciamis. Tapi mulai Insya Allah nanti hari Rabu kita dimulai ekspor perdana dari Garut, ini kita rencana kontinyu,” katanya.

Untuk ekspor ini sendiri, imbuh Kurniawan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, dua diantaranya memiliki sertifikasi halal dan Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

“Jadi tinggal kemampuan di pihak UKM sini mampu gak untuk memenuhi orderan tersebut gitu, memang ada rencana dari pihak IKM sendiri pak Agus untuk meningkatkan produksi dengan bantuan nanti dari bank bjb, juga dari pihak Indag,” imbuhnya.

Sementara pelaku usaha dari IKM Sale Pisang Mubarok, Kustiawan Rasyid yang dikenal sebagai Agus Sale selaku IKM binaan bank bjb, menyampaikan bahwa pihaknya bisa memproduksi 150 bal sale pisang perhari. Selain itu, ia juga mengungkapkan untuk memenuhi orderan dari pihak Malaysia, dirinya akan bekerjama dengan beberapa IKM lain termasuk juga berkolaborasi dengan Disperindag ESDM Garut agar kontinuitas produk bisa terus terpenuhi.

“Alhamdulilah bisa memajukkan banyak IKM-IKM di sini. Saya ngga bisa sendiri, jadi kita ada gabungan IKM dari berbagai tempat karena tidak bisa memasok dengan sejumlah banyak segitu,” ujarnya. (Rls/Ayu/Djavatoday)

Temuan Kerangka Manusia Tak Utuh Gegerkan Warga Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Kerangka manusia tak utuh ditemukan di Desa Pakemitan, Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (19/4/2024). Penemuan tersebut gegerkan warga setempat. "Benar ada...

Sakit Ketika Diperjalanan Arus Balik, Seorang Pemudik Dievakuasi Polisi Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Arus Balik Lebaran 2024 mulai nampak di jalur selatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2024). Di tengah kepadatan arus balik, pemudik...

5 Warga Ciamis Korban Kecelakaan Maut di Tol Cikampek KM 58

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- 5 warga Ciamis dikabarkan Korban Kecelakaan maut di tol Jakarta - Cikampek KM 58. Diketahui 4 orang warga Dusun Karanganyar, Desa...

Polisi Tasikmalaya Sidak SPBU Jelang Mudik Lebaran 2024

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Satreskrim Polres Tasikmalaya bersama Pertamina Perwakilan Tasikmalaya melakukan sidak ke SPBU di Jalur Mudik Garut-Tasikmalaya, Senin (1/4/2024). Ada tiga SPBU di jalur...

Terpopuler

Lainnya