Sabtu, Juli 27, 2024

Pria di Tasikmalaya Cabuli Anak Angkat, Korban Diancam Pakai Golok

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Seorang pria berinisial JS (58) asal Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tega cabuli anak angkatnya yang masih di bawah umur.

Pelaku melakukan perbuatan cabul tersebut sejak korban kelas 3 SD hingga saat ini sudah kelas VI SD. Satreskrim Polres Tasikmalaya telah menahan pelaku yang mencabuli anak angkat. JS pun kini harus mendekam di ruang tahanan Mapolres Tasikmalaya

“Kami amankan pelaku ini yang cabuli anak angkatnya sejak kelas tiga SD sampai kelas enam SD,” ujar AKP Ridwan Budiarta, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, Rabu (24/1/2024).

Modus pelaku dengan cara mengancam korban gunakan golok. Pelaku kerap menajamkan goloknya kalau keinginan biologisnya ditolak anak angkat.

“Pelaku mengancam korban dengan goloknya. Diancam akan dilakukan tindakan kekerasan, malahan kerap sambil di asah atau dipertajam goloknya. Jadi anaknya takut,” kata Ridwan.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan terungkapnya kasus ini setelah muncul laporan korban. Mirisnya, korban memberanikan diri merekam adegan mesum pelaku saat menyetubuhinya demi mendapatkan bukti. Pasalnya, korban sempat mengeluh pada tetangga namun diminta bukti agar tidak jadi fitnah.

“Terakhir korban itu sengaja merekam tindakan ayah angkatnya. Tujuanya agar jadi bukti. Dia langsung kabur dengan bukti itu untuk laporan kepolisian. Korban ini tidak berani cerita sama siapa saja khawatir sama ancaman ayah angkatnya,” kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Bayu Catur Prabowo.

Pelaku sudah cerai dengan istrinya dua tahun lalu. Korban diangkat jadi anak angkat saat pelaku masih menikah dengan sang istri. Korban diangkat jadi anak angkat dari orang Banjarwangi Garut.

Polisi mengamankan barang bukti pakaian korban flash disk berisi rekaman video, dan pakaian pelaku hingga golok.

“Pelaku ini merasa kesepian tidak miliki pasangan akhirnya yah jadi berbuat asusila. Korban dijadikan lampiasan oleh tersangka,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)

“Tersangka terancam pasal 81 atau pasal 82 UU RI No 35 tahun 2014, ancaman 15 tahun,” pungkas Bayu.

Pahlawan Nasional KHZ Musthafa Dijadikan Nama untuk RSUD Pemkab Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Pemkab Tasikmalaya menjadikan nama Pahlawan Nasional KHZ Musthafa sebagai nama RSUD Kabupaten Tasikmalaya. Bupati Tasikmalaya Ade Sugainto meresmikan nama tersebut bersama...

Pria di Tasikmalaya Curi Kotak Amal di Masjid Kampung Sendiri

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Pria berinisial RR (27) warga Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, nekat mencuri kotak amal di masjid lingkungan tempat tinggalnya sendiri. RR diketahui sudah...

Tiga Warga di Tasikmalaya Meninggal Dunia Usai Tenggak Miras Oplosan

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Tiga warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia dan dua orang kritis dalam perawatan medis usai menenggak miras oplosan, Minggu (14/7/2024). "Kami...

Viral Jalan Ditutup Pagar Tembok, Polisi Tasikmalaya Bergerak Akhirnya Dibongkar

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Jalan di Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ditutup pagar tembok pemilik tanah sejak Minggu (30/6/2024). Kejadian ini pun...
IMG-20240721-WA0006
IMG-20240721-WA0006

Terpopuler

Lainnya