Sabtu, Oktober 5, 2024

Warga Karangampel Ciamis Dilarang Makan Ikan Bebeong, Ini Mitosnya

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Mitos atau pamali masih dipegang teguh oleh sebagian masyarakat Kabupaten Ciamis. Seperti masyarakat Dusun Barugbug, Desa Karangampel, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, dilarang makan ikan Bebeong atau ikan baung sejak dulu. Sampai saat ini warga tidak ada yang berani melanggar larangan itu.

Konon, warga Karangampel yang memakan ikan Bebeong bakal terkena petaka, seperti terserang penyakit korengan hingga seret rezeki.

Kepala Desa Karangampel Asep Yudi membenarkan bahwa mitos itu masih dipercaya sebagian masyarakat Dusun Barugbug. Lokasi dusun tersebut hanya berjarak 100 meter dari Sungai Cimuntur.

“Ya betul warga asli Dusun Barugbug dan keturunannya sejak dulu tidak pernah mau makan ikan bebeong. Mereka takut gatal-gatal dan sulit rezekinya. Ini sudah terjadi secara turun-temurun,” ujar Asep Yudi, Rabu (17/1/2024).

Asep Yudi bercerita secara turun temurun, pernah ada warga Barugbug yang nekat makan ikan tersebut.. Warga tersebut tak percaya dengan pamali atau larangan orang tua dulu. Percaya atau tidak, tak berlangsung lama warga itu mengalami gatal-gatal hingga seluruh tubuhnya mengalami korengan hingga membekas.

“Pernah ada warga yang gatal-gatal setelah makan ikan bebeong. Jadi warga Dusun Barugbug pun percaya dengan larangan itu, sehingga tidak ada yang berani lagi sampai sekarang,” jelasnya.

Uus mengatakan mitos itu berlaku hanya untuk ikan bebeong saja. Sedangkan untuk jenis ikan lainnya, warga Dusun Barugbug, Desa Karangampel biasa mengkonsumsi. Seperti ikan nila, gurame dan lainnya.

“Padahal kalau mengkonsumsi ikan lain tidak terjadi apa-apa, tidak merasa gatal-gatal. Hanya tidak boleh makan ikan bebeong saja,” ucapnya.

Warga Tak Berani Melanggar Larangan Makan Ikan Bebeong

Cerita larangan itu sudah mendarah daging untuk warga Desa Karangampel, terutama di blok Dusun Barugbug. Bahkan banyak keturunan Barugbug yang merantau ke berbagai daerah dan tetap tidak ada yang berani.

“Ikan bebeong ini kan jenis ikan sungai. Penyebutannya namanya di daerah lain mungkin berbeda. Tapi masyarakat Karangampel ini sudah pasti akan mengenalinya, sekali pun namanya berbeda dan tidak berani memakannya,” pungkasnya.

Menurut Cerita, larangan makan ikan Bebeong datang dari sesepuh zaman dulu bernama Embah Buyut Malang. Ia melarang warga Bojong Loa atau sekarang Karangampel untuk makan ikan Bebeong. Menurutnya ikan tersebut membawa keberuntungan bagi warga setempat, sehingga keberadaannya harus terjaga kelestariannya.

Apabila yang melanggar larangan tersebut sanksinya bakal menimpa dirinya sendiri. Yakni tubuh penuh korengan serta rezekinya bakal pindah pada orang lain. (Andra/CN/Djavatoday)

GP Ansor Ciamis Sosialisasikan Pentingnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- GP Ansor Ciamis gencar melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Ciamis 2024, yang diwarnai oleh calon tunggal melawan kotak...

Relawan Herdiat-Yana Perkuat Barisan Hadapi Pilbup Ciamis 2024

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemilihan Bupati (Pilbup) Ciamis 2024 akan mempertemukan pasangan petahana, Herdiat Sunarya dan Yana D Putra, melawan kotak kosong. Meskipun tanpa pesaing...

Pemkab Ciamis Buka Seleksi PPPK 2024 untuk 150 Formasi, Ini Jadwal dan Ketentuannya

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis resmi membuka seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya...

Saba Desa, Pj Bupati Ciamis Tebar 40.000 Benih Ikan di Situ Golempang Cisaga

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna beserta jajaran Pemkab Ciamis melaksanakan Saba Desa ke Desa Wangunjaya, Kecamatan Cisaga, Jumat (4/10/2024). Dalam saba desanya...
TBM Cibeber
KPU Banjar - Nomor Urut
TBM Cibeber
KPU Banjar - Nomor Urut

Terpopuler

Lainnya