Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Keberadaan Unit Saber Hoaks di daerah sangat penting untuk menangkal penyebaran hoaks melalui media sosial. Namun dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat (Jabar), ada 4 daerah yang belum membentuk Unit Saber Hoaks dan kerja sama dengan Jabar Saber Hoaks (JHS).
“Kamis sudah membentuk Unit Saber Hoaks di daerah. Ada 23 kabupaten/kota yang telah melakukan penandatangan kerja sama,” ujar Ketua Jabar Saber Hoaks Alfianto Yustinova di Ciamis, Sabtu (15/7/2023).
Ada pun 4 daerah yang belum membentuk Unit Saber Hoaks yakni Ciamis, Cimahi, Depok dan Kota Sukabumi. Pihaknya pun secepatnya akan membentuk Unit Saber Hoaks di 4 daerah tersebut, terutama menjelang Pemilu 2024.
“4 daerah itu Depok, Ciamis, Cimahi dan Kota Sukabumi. Belum karena ada keterlambatan dalam surat rekomendasi dari kepala daerah. Rencana tahun ini,” ungkapnya.
Alfianto menyebut keberadaan Unit Saber Hoaks di daerah di Jabar ini diharapkan dapat menangkal dan mengklarifikasi hoaks yang bersifat kedaerahan, apalagi menjelang tahun politik. Selain itu juga sebagai salah satu upaya penguatan program Literasi Digital, Monitoring Opini, Aspirasi Publik dan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Ciamis Tino Armyanto membenarkan saat ini Ciamis belum memiliki Unit Saber Hoaks. Hal itu dikarenakan terkendala dengan sumber daya manusia (SDM). Meski demikian, pihaknya pun tetap melakukan upaya-upaya menangkal hoaks, serta menindaklanjuti laporan dari masyarakat tentang hoaks.
“Belum adanya unit khusus saber hoaks di Ciamis, tapi bukan berati laporan terkait hoaks di Ciamis tidak tangani atau tindaklanjuti. Kami tetap tangani,” ungkap Tino kepada detikJabar.
Diskominfo pun kini tengah menyiapkan adanya Unit Saber Hoaks di Ciamis. Namun Diskominfo saat ini lebih memanfaatkan Pejabat Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PPID) untuk keterbukaan informasi. Hal itu sebagai salah satu upaya meminimalisir adanya hoaks. Sehingga setiap instansi dapat proaktif memberikan informasi kepada masyarakat dan menangkal hoaks yang ada.
“Memang kami rasa Unit Saber Hoaks penting, terutama dalam menghadapi Pemilu. Sementara ini, kami juga mendorong masyarakat untuk melaporkan hoaks melalui kanal lapor yang ada di website Ciamis atau aplikasi Helo,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)