Jumat, April 26, 2024

Unik, Pedagang di Alun-alun Ciamis Seragam Pakai Baju Pangsi

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis terus berinovasi. Dalam penataan taman, kini para pedagang di Alun-alun Ciamis harus memakai seragam khas sunda yakni baju pangsi setiap akhir pekan.  Hal ini bertujuan untuk menjadi pembeda dan daya tarik tersendiri.

Para pedagang kaki lima (PKL) memakai baju pangsi dan iket di kepala setiap hari Sabtu, Minggu dan Senin. Dengan menciptakan ciri khas tersendiri, diharapkan pendatang luar daerah yang melintas di wilayah Ciamis tertarik untuk transit dan berlama-lama di Ciamis, Jawa Barat.

“Konsep ini memang sudah lama direncanakan. Mulai minggu ini mulai dilaksanakan. Kami ingin para pedagang tidak hanya berjualan saja, tetapi ikut berbudaya,” ujar Kepala DPRKPLH Ciamis Taufik Gumelar saat memberikan pembinaan kepada pedagang di taman.

Dengan inovasi baru ini, Taufik berharap kawasan Alun-alun Ciamis menjadi hidup dan dapat meningkatkan perekomian. Tak dipungkiri, kawasan ini selalu menjadi primadona setiap akhir pekan. Masyarakat yang tak liburan ke tempat wisata, memilih Alun-alun sebagai tempat rekreasi alternatif.

“Karena seragam pangsi ini  baru hanya ada satu, secara bertahap pemakaiannya di akhir pekan karena ramai pengunjung. Mungkin ke depan bisa setiap hari,” terangnya.

Taufik menerangkan,  dengan melakukan pembinaan kepada para pedagang di Alun-alun Ciamis ini sekaligus menjaga kawasan taman. Mereka akan merasa memiliki sehingga seperti hal nya rumah sendiri akan merawat dan menjaga supaya tetap bersih dan indah.

“Jadi menjaga ruang terbuka hijau seperti Alun-alun Ciamis bukan hanya tugas pemerintah. Tapi juga semua yang terlibat di dalamnya, dari mulai pedagang, petugas parkir, termasuk para pengunjung itu sendiri,” ucapnya.

Pedagang di Alun-alun Ciamis Ditata

Saat pandemi Covid-19 ini, Pemkab Ciamis juga melakukan penjadwalan pedagang yang berjualan. Dari 70 pedagang yang ada berlaku sistem sif setiap harinya. Sehingga tidak terjadi kerumunan dan dapat tertata dengan rapih.

“Kami juga mendirikan bank sampah untuk pedagang di Alun-alun Ciamis. Sehingga mereka selain berjualan, juga bisa melakukan pengelolaan sampah. Ini juga salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan para pedagang dan mewujudkan Ciamis bersih,” pungkasnya.  (AYU/CN/Djavatoday)

Calhaj di Kecamatan Baregbeg Ciamis Usianya Rata-rata Muda, Ada yang 23 Tahun

Djavatoday.com,- Calon jemaah haji (Calhaj) asal Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis pada tahun 2024 usianya rata-rata berusia muda, bahkan ada yang usianya 23 tahun. Hal tersebut...

Pastikan ASN Netral dalam Pilkada, PMII STITNU datangi Pemda Pangandaran

Djavatoday.com,- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STITNU Al Farabi Pangandaran mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Selasa (23/4/2024). Dalam pertemuan tersebut, mereka menyuarakan pentingnya netralitas...

Tiga Desa di Cikoneng Ciamis Dilanda Longsor, Satu Rumah dan Jalan Terdampak

Djavatoday.com,- Akibat hujan deras, sebanyak tiga desa di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis dilanda tanah longsor. Bahkan, ada satu rumah tertimpa material longsor, Kamis (25/4/2024). Adapun...

Tebing di Sadananya Ciamis Longsor, Satu Rumah Terancam

Djavatoday.com,- Tebing sepanjang 6 meter dengan tinggi 8 meter dan lebar 4 meter di Desa Sadananya, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis longsor, Rabu (24/4/2024). Dampak tebing...

Terpopuler

Lainnya