Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Putra putri daerah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tak henti-hentinya menorehkan prestasi. Kali ini Tasya Tazkia Tisyadi, siswi kelas XI SMAN 1 Ciamis berhasil meraih medali emas dalam ajang Olimpiade Sains Nasional yang digelar oleh Gypem (Global Youth and Peace Education Movement).
Gypem merupakan platform kompetisi nasional yang legal wadah bagi seluruh pelajar Indonesia.
Tasya Tazkia Tisyadi meraih medali emas olimpiade dalam bidang Sciencelish Biofisika tingkat nasional.
Ditemui di sekolahnya, Kamis (25/5/2023), mengaku senang karena tidak menyangka dapat meraih medali emas dalam cabang olimpiade Biologi.
“Alhamdulilah. Perasaannya tidak menyangka sampai sekarang, meskipun saya sudah lama meraih medali itu, tapi senang masih terasa sampai sekarang karena ini juga merupakan capaian terbesar bagi saya,” ungkapnya.
Sejak dulu Tasya sangat menyukai mata pelajaran biologi. Alasannya, ia senang bisa mempelajari tentang tubuh manusia. Menurutnya, prestasi tidak bisa didapat secara instan melainkan dengan proses belajar yang giat.
“Biologi adalah mata pelajaran kesukaan saya. Jadi saya senang kalau ikut lomba. Kemarin pesertanya ada 470 orang dari berbagai sekolah di Indonesia,” terang Tasya yang ingin bercita-cita jadi dokter.
Tasya mengatakan bukan hanya dia yang meraih medali emas, namun ada juga 2 teman lainnya. Ia bersama dua temannya mengikuti olimpiade itu atas inisiatif sendiri. Info olimpiade itu ia dapat dari media sosial.
“Tau dari medsos, lalu mencoba daftar online. Lombanya juga melalui online. Hadiahnya dapat medali sama mini gold,” ungkapnya.
Dua teman lainnya yang meraih medali emas, Raya Ramadhana pada olimpiade bidang Sciencelish Kimia tingkat nasional. Taufiq pada olimpiade bidang sejarah, sosiologi dan matematika.
Siswa Raih Emas Olimpiade Sains Nasional, Ini Tanggapan Guru
Guru Pembinging SMAN 1 Ciamis, Nenden mengaku bangga dengan para siswa-siswi tersebut yang bisa meraih medali emas dalam olimpiade sains tingkat nasional.
“Selama saya membimbing baru kali ini membimbing anak yang luar biasa cerdas dan ternyata bisa mendapatkan emas. Saya sampai nangis, karena ini momen baru pertama kalinya bagi saya, karena sebelumnya juga ada cuman sampai provinsi namun tidak sampai emas,” ucapnya.
Menurutnya, pada siswa siswi berprestasi itu memiliki semangat tinggi dalam belajar. Mereka pun menjalani bimbingan dengan baik.
“Mereka anak cerdas. Tentunya kami dukung dan fasilitasi. Semoga ini dapat memotivasi anak lainnya untuk mengikuti jejak mereka dengan cara giat belajar,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)
