Berita Ciamis (Djavatoday.com) – Sumur Gadog yang berada di Dusun Sumur Bandung, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis sudah ada sejak dulu.
Sumur Gadog juga sering dijadikan tempat pemandian atau turun mandi bagi anak laki-laki yang akan melaksanakan khitanan dan Gusaran bagi anak perempuan.
Tidak hanya itu, sumur tersebut juga airnya tidak pernah surut atau kekeringan meskipun musim kemarau melanda.
Selain jadi tempat pemandian atau turun mandi, keberadaan sumur Gadog itu juga sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Kepala Desa Karangkamulyan, Uus Uswandi mengatakan, sumur Gadog ini sudah ada sejak dulu, bahkan saat ia kecil ketika akan dikhitan mandi dulu di sumur tersebut.
“Iya saya juga dulu waktu kecil ketika akan khitanan mandi di sumur ini. Jadi inipemandian untuk khitan untuk laki-laki dan Gusaran untuk perempuan,” ujarnya, Rabu (2/8/2023).
Menurutnya, untuk sejarah sumur Gadog ini, dirinya tidak mengetahui secara spesifik. Akan tetapi, sumur ini ada kebermanfaatannya bagi masyarakat setempat.
Tidak hanya itu, sumur ini merupakan peninggalan Nenek Moyang yang harus tetap dilestarikan kepada para anak muda generasi penerus saat ini.
“Kalau berdasarkan cerita orang tua dulu katanya Sumur ini sudah ada sejak tahun 1930, dan ini merupakan peninggalan Nenek Moyang,” ucapnya.
Uus menambahkan, selain airnya yang bening dan jernih, sumur Gadog di Karangkamulyan ini juga tidak pernah surut meskipun musim kemarau.
“Kalau musim kemarau sumur ini tidak pernah surut apalagi kering, maka dari itu ketika sedang susah air warga selalu mengambil disini,” pungkasnya. (Ayu/AA/Djavatoday.com)