Kamis, Februari 13, 2025

Situs Gandoang, Potensi Wisata Unggulan Ciamis

Situs Gandoang merupakan komplek makam kuno yang dikeramatkan oleh masyarakat sekitar. Situs ini berupa kawasan hutan yang di dalamnya terdapat makam leluhur mereka yakni Syekh Padamatan. Lokasinya berada di Dusun Cipeucang Desa Wanasigra Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Untuk sampai ke situs ini, kamu membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit dari pusat kota Ciamis. Kecamatan Sindangkasih sendiri terletak di sebelah barat kota Ciamis yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tasikmalaya.

Situs Gandoang merupakan salah satu potensi wisata unggulan yang ada di Kabupaten Ciamis. Untuk menuju ke lokasi ini, kamu perlu menempuh perjalanan dengan berjalan kaki atau dengan menggunakan motor sekitar 2 km dari jalan utama Desa Wanasigra. Sebelum sampai ke situs ini, kamu akan melewati areal pesawahan warga dengan pemandangan yang begitu menakjubkan.

Setelah sampai di gerbang utama hutan Gandoang, terdapat papan informasi yang mengharuskan bahwa setiap orang yang berniat mengunjungi kawasan ini harus didampingi oleh seorang Kuncen atau Juru Kunci. Pada papan tersebut juga disebutkan nomor telepon Juru Kunci yang bisa dihubungi.

Baca juga : Situs Karang Kamulyan dan Kaitannya dengan Sejarah Ciung Wanara

Beberapa Larangan dan Peninggalan Arkeologis

Ada beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan saat mengunjungi kawasan ini, diantaranya dilarang memakai sandal saat memasuki kawasan situs Gandoang, menebang pepohonan ataupun berburu hewan di kawasan situs Gandoang, berkata tidak sopan, mengotori area situs Gandoang dan larangan merusak atau memindahkan benda-benda yang ada di situs Gandoang.

Beberapa peninggalan arkeologis yang ada di Situs Gandoang ini yang pertama adalah Naskah Tambaga Wanasigra. Yaitu sebuah naskah berupa piagam dengan berbahan lempengan logam tembaga berwarna kuning berbentuk persegi panjang. Sedangkan naskah yang kedua adalah Naskah Kabuyutan Gandoang, yaitu naskah kuno yang terbuat dari kertas daluwang yang sudah berwarna coklat kehitaman.

Ada juga makam Syekh Padamatan, yaitu seorang tokoh yang dikenal menyebarkan agama Islam di daerah Wanasigra. Beliau juga diyakini sebagai orang yang membangun sekaligus menata Desa Wanasigra dan membuat area pesawahan hingga terlihat seperti sekarang.  Selain itu, di area hutan Gandoang juga tersebar puluhan bahkan ratusan jirat makam kuno tak dikenal.

Uniknya, disini sering diadakan tradisi Merlawu yang selalu dilakukan setiap bulan Mulud atau bulan Rabiul Awal. Saat mengadakan tradisi ini, hampir seluruh warga Desa Wanasigra mengunjungi Situs Gandoang untuk berziarah serta berdoa bersama di makam Syekh Padamatan. (Willy/CN/Djavatoday)

Kemeriahan Cap Go Meh di Kelenteng Hok Tek Bio Ciamis dengan Pertunjukan Barongsai dan Naga Liong

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Perayaan Cap Go Meh di Kelenteng Hok Tek Bio Ciamis berlangsung dengan meriah pada Rabu sore (12/2/2025). Acara puncak perayaan tahun...

Pria di Ciamis Ditangkap Polisi Karena Bikin dan Menjual Senjata Api Rakitan dari YouTube

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Seorang pria berinisial PR (33), warga Desa Purwadadi, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, ditangkap oleh pihak kepolisian setelah diketahui merakit dan menjual...

Pantai Pecaron Kebumen, Hidden Paradise untuk Kaum Introvert

Pantai Pecaron Kebumen merupakan sebuah objek wisata pantai selatan yang menjadi salah satu pantai terindah di Jawa Tengah. Objek wisata ini tepat bersebelahan dengan...

Ayah di Ciamis Cabuli Dua Anak Tiri, Ancam Bunuh Bila Mengadu

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Seorang pria berinisial WS (45) asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, diduga melakukan tindakan pencabulan dan persetubuhan terhadap dua anak tiri. Perbuatan...

Terbaru