Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Tim gabungan melakukan sidak mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan di Pasar Manis Ciamis, Rabu (7/4/2021).
Tim gabungan terdiri dari DKUKMP Ciamis, Polres-TNI Ciamis, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Satpol PP dan Loka BPOM Tasikmalaya. Hasilnya sejumlah harga komoditi mengalami kenaikan.
Berikut beberapa harga komoditi bumbu dapur hasil sidak pasar, cabe rawit stabil diharga Rp 70 ribu sampai Rp 80 ribu, sedangkan cabe merah lokal turun dari Rp 80 ribu ke Rp 60 ribu. Cabe hijau Rp 30 ribu, kentang Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu, bawang daun Rp 10 ribu, bawang merah dan putih Rp 30 ribu.
Sedangkan untuk daging sapi stabil diharga Rp 125 ribu namun diprediksi akan mengalami kenaikan sampai Rp 130 ribu. Sedangkan harga ayam boiler naik dari Rp 38 ribu menjadi Rp 40 ribu dan akan berangsur naik sampai Rp 45 ribu dua hari jelang Ramadhan.
Untuk telur ayam mengalami kenaikan dari Rp 22 ribu menjadi Rp 24 ribu dan diperkirakan masih akan naik lagi dengan meningkatnya permintaan. Harga beras dari Rp 9 ribu sampai Rp 12 ribu.
“Persiapan menjelang bulan puasa kita lakukan sidak pasar. Mengecek harga dan ketersediaan barang. Pada umumnya ketersediaan barang aman, namun memang ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan seperti telur ayam. Diprediksi akan terus naik sampai menjelang puasa,” kata Kepala DKUKMP Ciamis David Firdha.
Guna menstabilkan harga dan mengecek ketersediaan, Dinas Perdagangan akan berkoordinasi dengan distributor dan komunikasi dengan Bulog Ciamis. Apabila harga semakin melambung tidak menutup kemunhkinan akan melakukan operasi pasar. Pihaknya pun kembali akan melakukan Sidak Pasar jelang lebaran.
“Kita terlebih dulu berkoordinasi dengan distributor dan Bulog, apa yang harus dilakukan menstabilkan harga terutama jelang puasa dan lebaran. Jadi kita lihat dulu pergerakan harga. Tapi biasanya melaksanakan operasi pasar,” ungkapnya. (CN/AY/Djavatoday)