Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bulan Ramadan kini telah memasuki fase akhir dan akan segera berakhir. Di momen ini dimanfaatkan warga untuk berburu pahala 1.000 bulan atau malam Lailatul Qadar.
Seperti di Masjid Agung Ciamis yang sejak malam 21 Ramadan dipenuhi jemaah yang melaksanakan itikaf. Peserta itikaf di bulan Ramadan ini terbilang membludak. DKM Masjid Agung Ciamis pun berupaya memfasilitasi para jemaah dari mulai buka puasa hingga sahur gratis.
“Peserta itikat di Masjid Agung Ciamis tahun ini membludak sejak malam 21 dan dilaksanakan sampai malam 29. Rata-rata tiap malam sampai 300 orang, bahkan di malam ganjil sampai 500 orang,” ujar Kedua DKM Masjid Agung Ciamis Wawan S Arifien, Jumat (5/4/2024).
Wawan menjelaskan, saat itikaf, para peserta melaksanakan berbagai amalan ibadah. Dari mulai tadarus, qiyamullail, muhasabah, subuh berjamaah, kultum Subuh, hingga kajian dan salat subuh.
“Untuk makan sahur gratis Alhamdulillah dibantu sejumlah pihak. Dari Bupati Ciamis Herdiat, Haji Maman Icakan, RM Samara Binangkit dan infaq dari dermawan,” ungkap Wawan.
Peserta itikaf datang dari sekitaran perkotaan Ciamis hingga beberapa kecamatan, Seperti Imbanagara, Cijeungjing, Cikoneng dan Cipaku. Mereka sengaja datang ke Masjid Agung Ciamis.
“Mereka ada yang full sembilan hari, namun kebanyakan yang itikaf dari bada tarawih hingga saat subuh,” ucapnya.
Ratusan jemaah itu luar biasa antusias mengikuti setiap kegiatan menyambut malam Lailatul qadar. Mereka semakin akrab dan saling berkenalan. Semakin hari jemaah yang itikaf semakin banyak karena warga yang mudik juga turut beritikaf.
“Mereka semakin sadar bahwa sesuai hadis Rasululloh SAW, bahwa di sepuluh malam terakhir Ramadan akan turun malam Lailatul Qadar yang lebih baik dari 1.000 bulan. Itulah yang mereka jemput di samping menghadap ampunan dan keridhoan Alloh SWT,” tuturnya.
Wawan berharap ke depan di Ramadan berikutnya lebih banyak lagi peserta dan Masjid Agung Ciamis semakin makmur dengan berbagai kegiatan. (Ayu/CN/Djavatoday)