Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Seorang anggota Polisi Polres Ciamis ini rela menyisihkan gaji bulanannya untuk membeli bahan bangunan untuk membangun masjid. Ia bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis Jabar.
Adalah Brigadir Ruslan anggora Polsek Pamarican. Ia mengaku rela membantu warga Kampung Legok Menong, Desa Sidamulih, agar memiliki tempat ibadah. Mengingat selama ini warga harus berjalan kaki sejauh 3 kilometer ke masjid terdekat untuk salat berjamaah dan mengaji anak-anak.
Kampung Legok Menong merupakan daerah perbatasan Ciamis dengan Kabupaten Pangandaran. Saat ini Ruslan tengah sibuk membangun masjid. Ternyata sejak kampung tersebut ada, warga tidak memiliki masjid.
“Sejak saya bertugas, saya tersentuh melihat warga harus jalan kaki cukup jauh untuk dapat berjamaah ke masjid. Apalagi anak-anak yang ingin ngaji tapi lokasi masjid cukup jauh,” ujar Ruslan, Jumat (22/7/2022).
Kemudian Ruslan menggerakkan masyarakat dan tokoh agama untuk membangun masjid. Beruntung ada warga yang sukarela menghibahkan tanah untuk membangun masjid. Untuk membeli bahan material, Ruslan pun rela menyisihkan sebagian gaji bulanannya.
“Semua pekerja warga sini, secara gotong royong. Bapak-bapak membangun masjid tidak ada upah. Sedangkan ibu-ibunya menyediakan makan,” ucapnya.
Ruslan menyebut untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini butuh biaya sekitar Rp 120 juta. Sampai saat ini tahap pembangunan masjid berjalan 45 persen.
Pengerjaan konstruksi masjid juga baru berjalan apabila uang kas yang terkumpul daru ketua RT dan RW setempat sudah cukup untuk membeli bahan bangunan. Namun apabila uang habis, pembangunan untuk sementara dihentikan. Hingga ada uluran bantuan dari dermawan untuk pembangunan masjid tersebut.
“Warga sangat berharap memiliki masjid untuk sarana ibadah mereka, terutama anak-anak yang ingin mengaji. Sehingga mereka tidak perlu berjalan jauh lagi untuk ke masjid,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)