Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kemajuan teknologi bagai pisau bermata dua, ada sisi positif dan negatif. Seperti yang terjadi saat ini, banyak orang yang kecanduan dengan judi online. Akibatnya banyak yang mengalami depresi atau gangguan kejiwaan.
Pondok Pesantren Nurul Firdaus di Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, jadi salah satu tempat untuk merehabilitasi bagi para pecandu judi online.
Pesantren ini bisa merehabilitasi pasien yang kecanduan judi slot sampai 50 orang setiap bulannya. Pasien itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Pimpinan Ponpes Nurul Firdaus Gumilar mengatakan saat ini mengaku banyak melakukan rehabilitasi mental sebagain besar yang mengalami kecanduan judi online.
“Tahun-tahun sebelumnya kami banyak menangani program rehabilitasi kecanduan narkotika. Tapi tahun ini sedang tranding kecanduan judi online, kedua game online,” ujar Gumilar, Jumat (24/11/2034).
Gumilar menuturkan pecandu judi itu ada yang mengalami gangguan kejiwaan ringan, sedang dan berat.
“Biasanya pemain judi online itu jumlah pinjaman uangnya meningkat hingga harta habis, juga ada tekanan dari pihak luar. Sehingga mereka mengalami depresi berat,” jelas Gumilar.
Untuk menyembuhkan para pecandu judi online, Ponpes Nurul Firdaus menggunakan metode penyembuhan terapi holistik. Menyatukan teknik terapi dengan satuan waktu yang sama, seperti ruqiah syariah, hipnoterapi hingga pendekatan medis secara terintegrasi.
“Setiap bulannya tidak kurang dari 50 orang yang kami tetapi pecandu judi online dagln game online. Ada dari berbagai daerah, dari Kalimantan, Sumatra dan Jawa. Waktu rehabilitasi 1-4 bulan,” ucapnya.
Ponpes Nurul Firdaus telah berdiri sejak tahun 2008 dan telah melakukan rehabilitasi terhadap masyarakat yang mengalami gangguan kejiwaan. Termasuk juga caleg kalah yang mengalami stress ringan atau depresi.
“Waktu Pemilu dulu jumlahnya banyak yang datang untuk rehabilitasi. Kemungkinan untuk tahun ini diprediksi menurun. Tapi kami juga siapkan untuk terapi dan kamar bagi para caleg yang mengalami stress,” ungkapnya.
Dalam melakukan rehabilitasi, Gumilar turun langsung memberikan terapi dan dibantu terapis yang memiliki sertifikat nasional dan internasional. (Ayu/CN/Djavatoday)