Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Ciamis mulai sosialisasikan penggunaan KTP Digital kepada instansi pelayanan. Targetnya dua tahun ke depan seluruh layanan di Ciamis dapat menggunakan KTP digital.
“Kita mulai sosialisasi mengenai penggunaan identitas kependudukan digital dan kemanfaatan data warehouse (gudang data). Sasarannya setiap OPD, Camat, Pemerintah desa dan perbankan,” ujar Plt Kepala Disdukcapil Ciamis Tini Lastiniwati, Rabu (19/10/2022).
Meski saat ini sosialisasi dilaksanakan secara serentak, namun untuk aktivasi KTP digital tersebut akan dilakukan secara terjadwal. Tini menyebut, sosialisasi baru dilaksanakan kepada instansi pemerintahan hingga BUMN dan swasta.
Disdukcapil Ciamis belum mensosialisasikan langsung ke masyarakat karena masih terkendala server yang belum stabil.
“Kendala di server dan jaringan, ini kan akses langsung ke pusat. Saat ini sering dilakukan pemeliharaan ketika melakukan validasi KTP digital sejam sampai dua jam terhenti karena ada pemeliharaan,” ungkapnya.
Baca Juga: Disdukcapil Ciamis Imbau Masyarakat Agar Miliki Kartu KIA
Meski demikian, masyarakat pun dapat melakukan aktivasi dan validasi KTP digital dengan datang langsung ke Kantor Disdukcapil Ciamis.
Tini menyebut penggunaan KTP digital ini mulai dilaksanakan tahun ini. Namun secara keseluruhan bisa efektif dua tahun ke depan. Mengingat untuk perbankan saat ini belum bisa melakukan aktivasi dan validasi.
“Secara bertahap ke depan, perbankan bisa melakukan aktivasi dan validasi KTP digital secara langsung dengan menggunakan data warehouse,” ungkapnya.
Dengan adanya KTP digital, ke depan semua pelayanan tidak perlu lagi memfotokopi KTP. Pelayanan hanya cukup memindai atau scan barcode yang ada pada aplikasi Identitas Kependudukan Indonesia. Bahkan KTP yang ada pada aplikasi tersebut tidak bisa di tangkap layar (screenshot).
“Keuntungan KTP digital ini masyarakat tidak akan lagi lupa tidak bawa KTP. Bahkan di dalam aplikasi itu tidak hanya KTP tapi juga KK dan Akte kelahiran. Daftar pemilih, Peduli Lindungi dan aplikasi lainnya yang terintegrasi,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)