Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dari tahun 2022 sampai 2024, Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui DPRKPLH telah membangun 18 unit Ruspin.
Rumah Sistem Panel Instan (Ruspin) atau rumah tahan gempa ini diperuntukan bagi relokasi rumah yang terdampak bencana alam.
Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman pada DPRKPLH Ciamis, Feny Setiapriyana mengatakan, tahun 2024 ini ada 3 unit yang pihaknya bangun.
“Jadi total keseluruhan dari tahun 2022 itu ada sebanyak 18 unit Ruspin,” katanya, Jumat (23/8/2024).
Menurutnya, dari jumlah 18 unit itu tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Ciamis yakni Kecamatan Panawangan, Banjarsari, Ciamis dan Kawali.
Adapun rinciannya itu yakni di Kecamatan Panawangan ada di Desa Indragiri ada 6 unit, Desa Sudimara 8 unit dan Desa Bangunjaya 1 unit. Desa Ratawangi, Kecamatan Banjarsari ada 1 unit.
“Lalu di Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis ada 1 unit dan Desa Winduraja, Kecamatan Kawali ada 1 unit,” tuturnya.
Feny menyebut, Ruspin ini merupakan rumah tahan gempa. Maka dari itu, bisa meminimalisir kerawanan yang diakibatkan dari bencana alam.
Tidak hanya itu, dalam proses pembangunannya juga tidak membutuhkan waktu lama, sehingga bisa efektif dan efisien. Tapi, kualitasnya sangat kuat sehingga disebut rumah tahan gempa.
“Jadi bangunan Ruspin ini mempunyai kontruksi yang sederhana hanya dirakit dan menggunakan panel sehingga proses pengerjaanya mudah dan juga tidak memakan waktu lama,” pungkasnya. (Ayu/AA/Djavatoday.com)