Sabtu, Juli 27, 2024

Pekan Depan, Pemkab Ciamis Siap Gelar Uji Coba PBM Tatap Muka

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Angka kasus penambahan COVID-19 di Ciamis saat ini cukup landai. Hal ini membuat Pemkab Ciamis memutuskan untuk menggelar uji coba pembelajaran atau PBM tatap muka. Pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka ini akan dilaksanakan selama dua minggu mulai tanggal 19 April – 8 Mei 2021.

Kepala Dinas Pendidikan Kab Ciamis Asep Saeful Rahmat mengatakan Uji coba sekolah tatap muka dimulai untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat.

“Pelaksanaan sekolah tatap muka ini akan dilaksanakan dua minggu selama bulan Ramadhan,” katanya.

Menurutnya dalam rakor yang dilaksanakan kemarin, Bupati Ciamis telah memberikan kesempatan untuk pelaksanaan uji coba PBM tatap muka di bulan Ramadhan.

“Alhamdulillah lebih cepat dari sebelumnya. Pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka ini tetap harus mempedomani protokol kesehatan,” ujarnya.

Terkait hal tersebut kata Asep pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemenag dan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat untuk mempersiapkan ketentuan dalam pelaksanaan uji coba tersebut.

“Teknis uji coba sekolah tatap muka ini hanya untuk kelas atas saja. Untuk SD hanya kelas 5 dan kelas 6. Jenjang SMP hanya kas 7 dan 8. Kelas 10 dan 11 untuk jenjang SMA,” tutur Asep.

PBM Tatap Muka sesuai Zonasi

Asep menuturkan selain tingkatan kelas, pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka juga berdasarkan zonasi. Hanya sekolah yang berada di zona hijau yang bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka.

“Pembatasan zonasi juga berlaku bagi siswa dan guru. Apabila siswa dan guru berada dj zona merah sementara sekolah di zona hijau tetap tidak diperbolehkan datang. Dan pembelajaran tetap dengan daring,” jelasnya.

Ketentuan lainnya bagi guru yang belum melaksanakan vaksinasi belum diperbolehkan untuk mengajar.

“Kita terapkan aturan pemerintah terkait vaksinasi guru sebagai salah satu syarat untuk dilaksanakannya sekolah tatap muka. Selain itu apabila ada orang tua siswa yang tidak mengijinkan anaknya ikut tatap muka juga tidak boleh dipaksa,” kata Asep.

Untuk pengaturan pembelajarannya, dibatasi 50 persen dari jumlah siswa setiap kelasnya. Pembelajaran juga bisa dilakukan dalam dua shif pagi dan sore atau satu shif setiap harinya.

“Pembelajaran dilaksanakan 3 kali pertemuan dalam seminggu. Pengaturan jarak duduk siswa juga harus diperhatikan sesuai protokol kesehatan,. Setelah pelaksanaan uji coba PBM tatap muka berjalan akan dilakukan evaluasi untuk menentukan langkah berikutnya,” ucapnya. (AY/CN/Djavatoday)

Jelang HUT RI, Sejumlah Pedagang Bendera dan Umbul-umbul Mulai Bertebaran di Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Menjelang HUT RI pada bulan Agustus mendatang, sejumlah pedagang bendera dan umbul-umbul tahunan mulai bertebaran di Ciamis. Salah satunya di sepanjang ruko...

Tabung Gas Melon Meledak di Ciamis, Momon Alami Luka Bakar

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Tabung gas elpiji 3 kilogram meledak di Dusun Sukahurip, Desa Talagasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis. Akibat kejadian itu, seorang warga bernama...

Para Lansia di Desa Baregbeg Ciamis Diperiksa Kesehatan

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemerintah Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis bersama Posbindu mengelar penyuluhan Penyakit Tidak Menular ( PTM) dan pemeriksaan kesehatan Lansia. Kegiatan...

Investasi Akhirat, Yuk Bantu Pembangunan Masjid Hidayatul Amal di Ciwalung Baregbeg Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Warga Dusun Ciwalung, Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, tengah membangun Masjid Hidayatul Amal. Proses pembangunannya kini mencapai 20 persen. Panitia pembangunan...
IMG-20240721-WA0006
IMG-20240721-WA0006

Terpopuler

Lainnya