Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Ruang IGD RSUD Ciamis saat ini tutup layanan selama 24 jam. Hal tersebut karena adanya pasien yang telah menjalani perawatan terkonfirmasi positif Covid-19. Diketahui ruang IGD tersebut sebagai pengganti, setelah sebelumnya IGD utama ambruk.
Kabid Pelayanan RSUD Ciamis Ramdan mengatakan beberapa waktu ada pasien sedang dirawat di IGD tengah dalam perawatan. Ketika itu ada gejala menjurus ke Covid-19. Tapi pasien tersebut tidak melaksanakan protokol kesehatan secara benar terutama memakai masker.
“Setelah observasi selama tiga kali dan kemudian dilakukan tes hasilnya menunjukan positif Covid-19. Karena khawatir terjadi paparan, makanya harus melakukan sterilisasi. Ruang IGD RSUD Ciamis sementara tutup,” ujar Ramdan, Jumat (27/11/2020).
Ramdan menjelaskan RSUD Ciamis kini mengalami keterbatasan. Terutama untuk ruangan yang sesuai standar ruangan IGD. Demi keselamatan semuanya, pihak manajemen terpaksa menutup ruangan pengganti IGD untuk sterilisasi dan disemprot desinfektan.
Ada 33 perawat dan 12 dokter di IGD RSUD Ciamis kini harus menjalani isolasi mandiri 4 hari. Namun saat bertugas, para tenaga kesehatan ini menggunakan alat pelindung diri (APD) level 2 sehingga sangat kecil kemungkinan terpapar.
“Selama sterilisasi ini layanan terhenti. Untuk pasien baru sementara dirujuk ke rumah sakit terdekat perkotaan Ciamis,” jelasnya.
Penutupan layanan ruang IGD RSUD Ciamis hanya 24 jam saja. Namun apabila terlihat perkembangan yang baik. Namun juga pihak manajemen menunggu instruksi pimpinan. Ruang IGD akan segera dibuka kembali.
“Kami minta maaf atas penutupan layanan ini. Hal demi kebaikan bersama dan sekaligus melakukan antisipasi,” pungkasnya. (CN/Djavatoday)