Senin, April 29, 2024

Nikah Massal Konsep Pilpres di Ponpes Ciamis Viral

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebuah acara nikah massal yang dilaksanakan dengan konsep pemilihan presiden (Pilpres) viral di media sosial tiktok. Ternyata kegiatan nikah massal itu berlangsung di Pondok Pesantren Miftahul Huda 2, Desa Bayasari, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis.

Acara pernikahan massal yang dikemas seperti pemilihan presiden itu dilaksanakan pada Sabtu (27/1/2024) kemarin. Video nikah massal yang berisi gimik ala proses pemilihan presiden tersebut diunggah oleh akun media sosial tiktok @Matahari Miftahul Huda 2. Video itu telah dilihat lebih dari 600 K dan ribuan komentar.

Dalam video itu, nampak persidangan di MK, tapi bukan Mahkamah Konstitusi melainkan Mahkamah Keluarga. Ada 3 pasang calon yang ikut sidang.

Para calonnya itu plesetan dari capres dan cawapres yang saat ini ikut kontestasi Pilpres. Mereka dibuat semirip mungkin dengan pasangan yang aslinya. Terlihat dari beberapa ciri khas, pasangan nomor urut 1 memakai peci hitam dan kemeja putih serta berkacamata.

Pasangan nomor urut 2 memakai kemeja biru dan berbadan gemoy. Begitu juga pasangan nomor urut 3 yang rambutnya dicat putih seperti beruban.

Dalam sidang itu, hakim memutuskan pasangan nomor urut 1 dan nomor urut 3 lolos menjadi calon pengantin pria dan melaju ke tahan berikutnya. Sedangkan pasangan nomor urut 2 dinyatakan gagal menjadi calon pengantin.

Selanjutnya pasangan yang lolos berjumlah 4 orang itu dipertemukan dengan pasangan calon pengantin wanita. Kemudian melaksanakan ijab kobul di Masjid Ponpes Miftahul Huda 2 Bayasari, Kabupaten Ciamis.

Penjelasan Ponpes Gelar Nikah Massal Konsep Pilpres

M Rijal, Pengurus Ponpes Miftahul Huda 2 Bayasari Ciamis, membenarkan pihak pesantren kini kembali melaksanakan nikah massal. Pada tahun 2024 ini merupakan pernikahan massal yang keempat. Nikah massal dilaksanakan 27 Januari 2024.

“Acara nikah massal di Ponpes Miftahul Huda 2 sudah berjalan beberapa kali. Bahkan sejak almarhum Pendiri Ponpes KH Umar Nawawi. Namun karena situasi kondisi sempat vakum, dan sudah 4 tahun ke belakang ini dilaksanakan lagi. Untuk yang sekarang memang ada 4 pasang, tahun sebelumnya 10 pasang,” ujar M Rizal saat ditemui di Ponpes Miftahul Huda 2, Senin (29/1/2024).

Rijal menerangkan, setiap tahun pelaksanaan nikah massal ada tema yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berkembang. Hal itu dilakukan supaya unik dan menjadi kenangan serta hiburan. Juga untuk memberikan wawasan mengenai politik kepada santri dan masyarakat.

“Karena saat ini sedang berlangsungnya agenda pilpres, tim kreatif dan tim media membuat tema tentang pilpres. Kami sebut pilpres pemilihan pengantin santri. Jadi ada pelesetan-pelesetan sebagai hasil ide kreatif santri,” kata Rijal. (Ayu/CN/Djavatoday)

Dampak Gempa M 6,5 Garut, 2 Rumah di Mekarjaya Ciamis Ambruk dan Rusak

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dampak gempa berkekuatan 6,5 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Garut, dua rumah di Desa Mekarjaya, Kabupaten Ciamis ikut terdampak, Sabtu (27/4/2024). Berdasarkan data,...

Cocok untuk Kulit Sawo Matang, Rekomendasi Warna Kebaya Ini Bikin Kamu Tampak Cerah!

Rekomendasi warna kebaya ini bisa menjadi pilihan pas untuk kamu yang memiliki kulit sawo matang. Warna kebaya menjadi poin yang mesti dilingkari karena berpengaruh...

5 Tips Membuat Artikel Bagi Pemula, Mudah Kok!

Tips membuat artikel sangatlah mudah, loh. Tips ini bahkan bisa diterapkan bagi para penulis pemula. Penasaran gimana caranya? Simak artikel ini sampai akhir, ya. Artikel...

Curug Green Stone Banyumas: Info HTM hingga Alamat

Curug Green Stone Banyumas merupakan sebuah objek wisata alam berupa air terjun yang memiliki pemandangan indah. Objek wisata ini merupakan satu dari rangkaian Wisata...

Terpopuler

Lainnya