Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Loka Pengawasan Obat dan Makanan atau POM Tasikmalaya melakukan sidak dan periksa aneka jenis makanan takjil di Pasar Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hasilnya petugas menemukan beberapa jenis makanan yang mengandung bahan pewarna tekstil.
Atas temuan tersebut Loka POM Tasikmalaya memberikan edukasi kepada pedagang supaya tidak menjual lagi produk tersebut. Petugas pun akan melakukan penelusuran produk tersebut agar tidak lagi menggunakan bahan kimia yang bukan untuk makanan.
“Pemeriksaan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Sehingga makanan yang dikonsumsi tidak mengandung bahan yang berbahaya,” ujar Kepala Loka POM Tasikmalaya Jajat Setia, Selasa (12/4/2022).
Jajat menjelaskan dalam sidak ini, pihaknya membawa 18 sampel makanan yang kuat dugaan mengandung bahan berbahaya. Bahan tersebut seperti borax, formalin, rodhamin B dan Metanil Yellow. Hasilnya, ada 4 jenis makanan yang mengandung pewarna tekstil.
“Tindak lanjutnya kita berikan pembinaan kepada pedagang supaya tidak lagi menjualnya. Makanan itu mengandung Rhodamin B. Efeknya memang tidak sekaligus, namun apabila mengkonsumsinya terus menerus akan menyebabkan kanker,” katanya.
Atas temuan tersebut, petugas Loka POM Tasikmalaya pun akan melakukan penelusuran produk makanan tersebut. Mengingat para pedagang itu tidak memproduksinya, melainkan membelinya di pasar induk dan lainnya. Pihaknya pun akan memberikan edukasi kepada pabrik yang memproduksinya.
Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat lebih cermat lagi dalam memilih makanan. Agar tidak ada efek berbahaya setelah mengkonsumsinya. Biasanya jenis makanan yang menggunakan zat pewarna tekstil, warnanya lebih mencolok dan berbeda dengan makanan lainnya. (ayu/CN/Djavatoday)