Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Setelah dua tahun pandemi Covid-19, Gelar Budaya Tradisi Nyuguh di Kampung Adat Kuta, Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kembali digelar dengan meriah, Kamis (22/9/2022).
Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra menghadiri langsung tradisi tahunan ini. Hadir juga para pejabat Ciamis bahkan dari perwakilan Kemendikbudristek.
Gelar Budaya Tradisi Nyuguh berlangsung setiap akhir bulan Safar atau menjelang bulan Mulud. Tradisi ini sudah menjadi warisan turun-temurun warga Kampung Adat Kuta.
Tradisi Nyuguh bertujuan sebagai rasa syukur atas berkah dan rezeki yang melimpah dari hasil bumi setiap tahun.
Kali ini tradisi tersebut kembali meriah dengan adanya berbagai kesenian seperti Ronggeng, Gondang Buhun dan berbagai kesenian lainnya. Inti tradisi Nyuguh mulai berlangsung pada pukul 16.00 WIB.
Warga berkumpul kemudian bersama-sama menuju pinggir Sungai Cijolang. Warga membawa perbekalan hasil bumi menggunakan dongdang. Iring-iringan warga dengan alat musik Dog-dog dan Rengkong.
Setelah sampai lokasi, warga kemudian memanjatkan doa bersama lalu makan bersama. Warga pun saling berbagi makanan.
Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra menyebut Tradisi Nyuguh ini bisa menjadi sebuah destinasi wisata unggulan Ciamis. Ke depan Nyuguh ini akan dikemas lebih menarik lagi.
“Alhamdulilah Nyuguh sudah menjadi Warisan Budaya Tak Benda Asli Ciamis. Harapannya Gelar Budaya Nyuguh ini menjadi destinasi wisata Ciamis,” ungkap Yana.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Ciamis Erwan Darmawan menuturkan Tradisi Nyuguh ini menjadi cerminan keramahan warga Kampung Adat Kuta.
Menurut Erwan, Nyuguh artinya memberikan suguhan. Warga Kampung Kuta memberikan persembahan kepada tamu yang hadir baik dengan makanan maupun dengan kesenian.
“Nyuguh ini bentuk rasa syukur. Dengan kegiatan Nyuguh ini juga membuktikan bahwa warga Kampung Kuta sangat santun dan menghormati tamu, alam dan sang pencipta. Semua terpadu dalam Tradisi Nyuguh,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)