Minggu, September 8, 2024

Kata Cuang dan Kodol Ternyata Hanya digunakan Orang Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bahasa Sunda merupakan salah satu bahasa daerah yang unik. Hampir setiap daerah di Jawa Barat, memiliki kosakata, logat dan frasa yang hanya ada di wilayah itu saja. Bahkan hanya dipahami orang-orang di daerah itu saja. Seperti di Kabupaten Ciamis, ada sejumlah kata yang hanya dimengerti oleh orang Ciamis saja. Seperti kata Cuang dan Kodol.

Kata cuang merupakan kata ajakan, persamaan katanya adalah hayu artinya ayo. Sedangkan kodol ditujukan untuk benda tajam seperti pisau atau golok yang berarti tidak tajam atau tumpul. Sedangkan persamaan kodol adalah mintul (Tasikmalaya atau daerah lainnya).

Pegiat Budaya Budi Kurnia menuturkan bahasa adalah simbol kelompok. Dalam sebuah peradaban, bahasa bagian yang paling cepat perkembangannya.

Setiap daerah punya kekhasannya tersendiri. Bahkan tidak semua istilah bahasa sunda itu menyebar ke daerah lainnya. Melainkan hanya dapat dipahami daerah itu saja. Seperti kata cuang dan kodol.

Misal kata cuang yang merupakan ajakan untuk orang Ciamis Contohnya, ‘cuang ulin kamana ayena? (mau main kemana sekarang?), atau ‘cuang ka Alun-alun’ (ayo ke alun-alun).

“Kata cuang itu kata lain dari arek, hayu, ajakan. Yang mengungkapkan ajakan. Kata cuang ini hanya digunakan di Ciamis saja dan tidak menyebar ke daerah lain,” ucap Budi Kurnia yang juga Kadis Pariwisata Ciamis.

Selain cuang, ada juga kata kodol berarti tidak tajam. Pengunaan kata tersebut untuk pisau, golok dan sejenisnya. Namun juga candaan kepada seorang pria yang telah menikah tapi belum punya anak.

“Kata kodol artinya tidak tajam seperti untuk pisau atau golok, atau arti dalam bahasa Sunda ‘teu seukeut’. Kalau di daerah lain ada kata ‘mintul’,” ucapnya.

Menurut Budi, keanekaragaman setiap daerah merupakan hal yang biasa. Pada zaman modern saat ini juga banyak bahasa atau istilah yang hanya kelompok tertentu saja dapat memahaminya.

“Sekarang bahasa atau anak-anak milenial sudah berkembang dan tidak semua orang paham. bahasa adalah bagian peradaban yang berkembang cepat,” tuturnya. (Ayu/CN/Djavatoday)

Pesona Keindahan Waduk Leuwikeris di Obyek Wisata Karang Hantu Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Setelah Bendungan Leuwikeris diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Kabupaten Ciamis kini memiliki destinasi wisata baru. Pesona keindahan waduk Leuwikeris pun bisa...

Vokalis Band Repvblik Kecelakaan Tunggal saat Kendarai Moge di Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Ruri vokalis band Republik mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai motor gede (moge) di Jalan Nasional, tepatnya Dusun Kidul, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten...

Dedi Mulyadi Punya Program Bale Warga, Ini Fungsinya

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bakal calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi silaturahmi dengan sejumlah kepala desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Ciamis. Silaturahmi itu dilaksanakan...

Kincir Air Jadi Andalan Warga Kertaharja Ciamis saat Kemarau Atasi Kekeringan

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Petani di Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, memanfaatkan kincir air dari aliran Sungai Cisepet yang dibuat secara gotong royong untuk...
Kunjungan Kepala Perpusnas
Kunjungan Kepala Perpusnas
Kunjungan Kepala Perpusnas
Kunjungan Kepala Perpusnas

Terpopuler

Lainnya