Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Seorang siswi madrasah di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, punya prestasi tingkat internasional. Firila Najma Wahidah (18) siswi MAN 1 Darussalam Ciamis meraih Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dan diterima di 5 universitas luar negeri.
5 universitas luar negeri itu yakni University of British Columbia (UBC) – Canada Kampus Vancouver, Faculty of Science. Mcmaster University – Canada Kampus Hamilton, Mathematics & Statistics, Faculty of Science.
University of New South Wales Sydney – Australia Bachelor of Science (Statistic). Monash University – Australia Applied Data Science dan Wageningen University – Netherlands Environmental Science.
Namun kini Firila memilih University of British Columbia (UBC) Canada Kampus Vancouver, Faculty of Science. Ada beberapa pertimbangan Firila memilih kampus tersebut.
Menurut Firila, UBC merupakan salah satu universitas riset terbaik di dunia. Yakni peringkat 2 di Kanada dan peringkat ke 47 dunia.
“Alasannya karena melihat bidang risetnya yang unggul dan riset ini pasti sangat berkaitan dengan statistika, sudah pasti program statistika nya juga bagus,” ungkap Firila yang punya cita-cita jadi dosen dan seorang analis data, Rabu (10/5/2023).
Awal Firila Diterima di 5 Universitas Luar Negeri
Firila bercerita awal bisa diterima di 5 universitas luar negeri dan mendapat beasiswa. Awalnya iya punya keinginan agar pendidikannya tidak membebani orang tua. Firila kemudian mencari informasi beasiswa lewat internet. Salah satunya mencoba ikut di program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) persiapan dari Kemendikbud.
Kemudian setelah lolos ia mendapat pembinaan khusus selama 6 bulan untuk persiapan studi ke luar negeri. Firila pun mendaftar ke 5 universitas luar negeri dan semuanya lulus.
“Alhamudlillah, bersyukur bisa diterima di 5 universitas luar negeri. Dari daftar sampai nanti kuliah dan biaya hidup semua ditanggung,” ungkap siswi warga Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis ini.
Firila akan mulai perkuliahannya pada bulan September 2023 mendatang. Namun ia mengaku berangkat pada bulan Agustus karena ada masa orientasi.
“Tanggapan orang tua tentunya sangat mendukung dan mendoakan. Saya ingin membanggakan orang tua, ingin meringankan beban orang tua dari pendidikan. Juga saha sendiri ingin kuliah di luar negeri,” terangnya.
Firila punya tekad untuk memanfaatkan kesempatan tersebut semaksimal mungkin. Ia juga ingin memberikan kontribusi untuk Indonesia. (Ayu/CN/Djavatoday)