Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Gempa bumi 6,4 Magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Garut pada Sabtu (3/12/2022) sore. Getaran gempa bumi ini terasa sampai Ciamis hingga memperparah pergerakan tanah yang terjadi di Dusun Cibenda, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican.
Personel Polsek Pamarican Polres Ciamis pun langsung bergerak melakukan monitoring. Tujuannya untuk mengetahui kondisi warga pasca gempa Garut.
“Hasilnya ada 3 rumah pada lokasi pergerakan tanah yang terdampak. Retakan rumah warga tersebut bertambah lebar,” ujar Kapolsek Pamarican Iptu Jajang Sahidin, Minggu (4/12/2022).
Guna memastikan kondisi warganya, Kapolsek Pamarican pun menugaskan anggota piket Polsek Pamarican Aipda Yayan Sopyan ke lokasi. Tiga rumah itu hanya mengalami retak dan tidak sampai roboh. Sebelumnya rumah warga Neglasari Pamarican tersebut sudah retak akibat pergerakan tanah yang terjadi beberapa pekan lalu.
Penghuni tiga rumah tersebut saat ini masih menempati rumahnya. Meski demikian, pihaknya pun mengimbau kepada pemilik rumah untuk tetap waspada. Mengingat bencana gempa tidak bisa memprediksi dan bisa terjadi kapan saja.
Apabila ada potensi rumah tersebut rawan ambruk, sebaiknya pemilik rumah mengungsi ke tempat aman. Hal tersebut sebagai bentuk antisipasi, sehingga bisa meminimalisir timbulnya korban.
“Kami mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam. Saat hujan deras sebaiknya melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman. Sehingga bisa mengantisipasi timbulnya korban jiwa,” kata Iptu Jajang Sahidin. (Ayu/CN/Djavatoday)