Kamis, Mei 16, 2024

Disnakkan Ciamis Berikan Tips Mencegah Kematian Ikan saat Musim Kemarau

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kematian ikan pada musim kemarau mengalami peningkatan. Hal itu terjadi karena adanya perubahan suhu yang cenderung lebih dingin dari biasanya.

Beberapa peternak ikan pun mengeluh dengan banyaknya kasus kematian ikan tersebut, terutama untuk ikan nila dan gurame. Peternak tak dapat berbuat banyak dengan kondisi tersebut. Mengingat hal itu dapat terjadi setiap musim kemarau atau peralihan musim.

Staf Bidang Keswan, Ikan, Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran Disnakkan Ciamis Nunung mengatakan, pada musim kemarau ini cuaca cenderung dingin. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap perkembangan ikan, bahkan hal tersebut juga dapat menyebabkan kematian terhadap ikan.

Menurutnya, penyebab faktor ikan mati pada musim kemarau itu karena suhu yang dingin. Meski ada beberapa yang terkena bakteri, penyakit jamur dan juga parasit.

“Berdasarkan laporan yang kami terima itu biasanya ikan yang mati jenis nila dan gurame. Karena suhu air yang dingin. Kalau untuk ikan mas dan nilem juga berpengaruh tapi sejauh ini itu belum ada laporan kepada kami,” katanya, Senin (14/8/2023).

Nunung menuturkan, bahwa kejadian ikan yang mati saat kemarau itu tidak secara masal seperti halnya terkena penyakit. Biasanya jumlah yang mati itu hanya 3-5 ekor saja, namun demikian kalau hal tersebut tidak segera ditangani tentunya akan merugikan peternak.

Disnakkan Ciamis melalui penyuluh perikanan pun memberikan imbauan kepada para peternak. Salah satunya memberikan imbauan agar selalu memberi vitamin c terhadap ikan, supaya daya tahan tubuh ikan meningkat.

“Kemudian biasanya juga ada imbauan untuk obat-obatan herbal daun-daunan seperti kunyit, bawang yang bisa mencampurnya dengan pakan ikan,” tuturnya.

Apabila terjadi kematian ikan yang masif, segera kurangi ketinggian kolam kemudian dapat mengurangi pemberian pakan terhadap ikan. Selain itu, kalau bisa usahakan pemberian pakan itu dari yang alami yaitu dari daun-daunan.

“Biasanya itu daun sente atau singkong bagi ikan gurame dan nila. Kalau ada kemungkinan terjadi penyakit, segera tutup saluran air supaya tidak menyebar,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)

Raih Hasil Imbang Atas Persip Pekalongan 3-3, PSGC Ciamis Lolos ke 16 Besar Liga 3 Nasional

Berita Ciamis (Djavatoday.com), - PSGC Ciamis lolos ke babak 16 besar Liga 3 Nasional. Dalam laga terakhir di grup 3, PSGC Ciamis berhasil mengimbangi...

Siswa SMA Informatika Ciamis Dapat Motivasi Kehidupan dari Dirut Pesona Kahuripan Angga Budi Kusuma

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Ratusan siswa SMA Informatika Ciamis mendapat motivasi kehidupan dari Dirut Pesona Kahuripan Angga Budi Kusuma. Motivasi dari pengembang rumah bersubsidi terbesar...

Pj Bupati Ciamis Lepas Penyaluran Beras Pemerintah Bantuan Pangan 2024

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pj Bupati Ciamis Engkus Sutisna melepas penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2024 Kabupaten Ciamis tahap dua alokasi April-Juni. Pelepasan...

Soal Studi Tur, Pj Bupati Ciamis Ingatkan Sekolah Selektif Tentukan Jasa Angkutan

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Tragedi bus terguling yang merenggut nyawa 11 siswa studi tur yang terjadi di Subang menjadi perhatian semua pihak. Seperti Pj Bupati...
Kartu Anggota Perpus
Kartu Anggota Perpus
Daftar Perpus 1
Daftar Perpus 2

Terpopuler

Lainnya