Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Desa Berdaya binaan Rumah Zakat yakni Desa Kertajaya, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat melaksanakan panen raya melon, Kamis (1/8/2024). Panen raya ini dihadiri langsung oleh Pj Bupati Ciamis Engkus Sutisna.
Pertanian melon tersebut merupakan hasil dari program pemberdayaan ekonomi yang dilaksanakan oleh Rumah Zakat, sebuah lembaga filantropi yang mengelola zakat, infak dan sedekah.
Pertanian melon yang menggunakan sistem green house ini dimulai sejak 2023 oleh kelompok tani muda beranggotakan 14 orang.
“Program tani muda ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi dari optimalisasi dana zakat, infak, dan sedekah yang titipkan donatur kepada Rumah Zakat. Alhamdulillah sejak Rumah Zakat hadir di desa ini pada 2019, sebanyak 6 penerima manfaat keluar dari garis kemiskinan,” ungkap Chief Program Officer Rumah Zakat, Muhamad Sobirin.
Sobirin menjelaskan bahwa dalam melakukan pertanian melon ini, para petani memanfaatkan limbah pertanian untuk dikelola menjadi media tanam maupun pupuk. Kemudian dapat digunakan kembali oleh kelompok dalam menunjang terlaksananya pertanian padi sehat. Selain itu program Tani Muda ini pun menghadirkan regenerasi petani yang data mengembangkan pertanian yang memanfaatkan teknologi tepat guna.
Desa Berdaya Kertajaya merupakan satu dari 1.743 Desa Binaan Rumah Zakat yang tersebar di 33 Provinsi. Setiap desa yang diberdayakan, Rumah Zakat menurunkan satu fasilitator yang disebut relawan inspirasi. Sebelum pemberdayaan dilakukan, setiap relawan inspirasi melakukan pemetaan potensi setiap desa yang akan dikembangkan untuk memajukan desa tersebut.
“Dalam implementasinya Rumah Zakat bekerjasama dengan aparatur desa. Program pemberdayaan ini mendapat dukungan dari semua pihak. Harapannya suatu hari nanti desa dapat berdaya dan mandiri meski tanpa ada intervensi siapapun,” ujar Sobirin.
Panen Melon Hasil Pemberdayaan Masyarakat Diapresiasi Pj Bupati Ciamis
Sementara itu, Pj Bupati Ciamis Engkus Sutisna mengapresiasi Rumah Zakat. Menurutnya, keberadaan lembaga tersebut sangat berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat, terutama di desa Kertajaya.
“Saya sangat mengapresiasi upaya Rumah Zakat dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di sini. Program seperti ini sangat penting bagi pengembangan desa dan perekonomian daerah,” ujarnya.
Pj Bupati menggarisbawahi bahwa sektor pertanian, termasuk pengembangan komoditas melon, memegang peranan penting dalam perekonomian Kabupaten Ciamis.
Engkus berharap Rumah Zakat dapat memperluas program-program pemberdayaannya ke komoditas lain seperti padi, mengingat Kecamatan Lakbok adalah salah satu lumbung padi di daerah tersebut.
Pj Bupati Ciamis juga berharap agar kegiatan panen raya melon ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Ciamis. Ia mengajak setiap desa untuk memanfaatkan potensi lokal mereka dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga filantropi seperti Rumah Zakat. (CN/Djavatoday)