Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Untuk para pencari kerja (pencaker) di Kabupaten Ciamis, Pemkab Ciamis melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) akan menggelar pelatihan berbasis kompetensi gratis.
Ada pun pelatihan berbasis kompetensi yang disiapkan sebanyak 4 program yakni pembuatan kue dan roti, barista, digital marketing dan menjahit dengan mesinlockstich.
Bagi yang berminat ikutan, bisa segera daftar karena kuotanya terbatas. Simak syarat dan waktu pendaftaran.
Pendaftaran pelatihan berbasis kompetensi ini dibuka dari tanggal 16 April sampai 29 April 2024. Bagi yang berminat bisa mendaftar dengan langsung datang ke Kantor UPTD KLK Disnaker Ciamis Jalan Bojonghuni Nomor 7 dari Senin-Jumat pukul 08.00-14.00 WIB.
Ada pun persyaratan umum yang harus dipenuhi yakni pria/wanita usia 18-35 tahun, print out tanda pendaftaran online lewat siap kerja. Kemudian fotokopi KTP, fotokopi ijazah, pas foto latar merah 3×4 sebanyak 3 lembar dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal/bekerja.
Bagi yang belum memahami pendaftaran online bisa langsung datang ke kantor UPTD KLK Disnaker Ciamis. Nantinya akan ada petugas yang memberikan arahan.
Ada pun fasilitas pelatihan yang akan didapat, yakni seragam (pakaian kerja, kaus dan sepatu, konsumsi, ATK. Ada uang saku hingga sertifikat pelatihan dan BNSP.
“Pelatihan berbasis kompetensi ini kerja sama dengan BBPVP Kemenaker RI,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Ciamis Okta Jabal, Rabu (17/4/2024).
Okta menjelaskan dari peserta pendaftaran nantinya akan diseleksi untuk mengikuti proses selanjutnya dengan kuota 65 orang. Peserta yang lolos akan mengikuti 4 program kejuruan pelatihan. Yakni pembuatan roti dan kue, barista, digital marketing dan menjahit lockstich.
Menurut Okta, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian talenta pencari kerja sesuai kualifikasi pasar kerja. Meningkatkan kesempatan kerja dan perluasan kerja pada dunia industri dan dunia usaha. Para perja pun dapat memiliki bekal keahlian untuk bisa berwirausaha.
“Harapannya meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan perekonomian masyarakat,” ungkapnya. (Ayu/CN/Djavatoday)