Senin, Mei 20, 2024

Ciamis Masuk Zona Merah, Ini Penyebabnya Menurut Dinas Kesehatan

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kabupaten Ciamis masuk dalam zona merah berbarengan dengan 5 daerah di Jawa Barat. Maka dari itu, saat ini Ciamis melakukan PPKM atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.

Hal tersebut tentu membuat kekhawatiran bagi semua masyarakat, mengingat kasus Covid-19 di Kabupaten Ciamis setiap harinya semakin meningkat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Ciamis, dr. Bayu Yudiawan mengatakan, kabupaten Ciamis untuk pertama kalinya masuk dalam zona merah. Penyebabnya yakni karena adanya lonjakan kasus pasca libur panjang.

“Sudah diprediksikan setelah adanya libur panjang beberapa waktu lalu. Kami memang mengkhawatirkan adanya ledakan kasus pasca libur panjang. Dan memang terjadi,” katanya, Selasa (12/1/2021).

Menurutnya, dengan adanya PPKM saat ini, sangat menguntungkan sebagai upaya menekan penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Ciamis. Karena, semua kegiatan masyarakat dibatasi untuk sementara waktu.

“Setelah nanti PPKM ini berakhir. Kami harap Kabupaten Ciamis  tidak lagi status zona merah, dan kembali ke status normal,” tuturnya.

Bayu menjelaskan, ada beberapa hal terkait kabupaten Ciamis masuk dalam zona merah, salah satunya yakni bertambahnya kasus baru aktif akibat mobilitas masyarakat disaat libur panjang.

“Selain itu juga, ada lonjakan kasus pasien yang meninggal karena mempunyai riwayat komorbid dan usia lanjut,” jelasnya.

Bayu menghimbau kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan cara 3M memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19.

“Selain menerapkan prokes 3M, untuk memutus penyebaran juga bisa dicegah dengan cara membentuk Herd Imunity dengan pembentukan kekebalan 70 persen populasi dengan cara vaksinasi,” imbuhnya.

Maka dari itu, Bayu mengajak kepada seluruh masyarakat untuk ikut vaksinasi. Jangan, terbawa isu hoax yang beredar di medsos. Karena, vaksinasi sudah di uji klinis bahkan sudah bersertifikat halal oleh MUI.

“Mari kita bersama-sama berupaya agar Ciamis tidak lagi masuk zona merah,” katanya. (AsepFR/Djavatoday)

Mengunjungi Sentra Wajan Tradisional di Kampung Katel Sindangsari Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Wajan adalah alat yang paling dibutuhkan oleh para ibu rumah tangga untuk memasak. Di Ciamis terdapat kampung katel atau sentra wajan...

Warga Cihaurbeuti Ciamis Dirawat di Rumah Sakit Usai Digigit Ular Hijau Berbisa

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Elis Supriatin (34) warga Dusun Cidangiang, Desa Sukahurip, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, harus dirawat di rumah sakit. Ia digigit oleh ular...

Jelang Pilkada 2024, Aktivis Ciamis Dorong Bawaslu Pilih Anggota Panwascam yang Berkualitas

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Aktivis Peduli Ciamis Eka Muntaha mendorong Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ciamis memilih anggota Panwascam yang berkualitas. Tidak boleh ada peserta yang...

Bangunan Laboratorium IPA SMP di Pamarican Ciamis Ambruk

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Atap bangunan laboratorium IPA SMP Negeri 1 Pamarican, Kabupaten Ciamis, ambruk. Peristiwa itu terjadi ketika siswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar, Jumat...
Kartu Anggota Perpus
Kartu Anggota Perpus
Daftar Perpus 1
Daftar Perpus 2

Terpopuler

Lainnya