Senin, September 9, 2024

Astana Gede Kawali, Ibukota Kerajaan Galuh

Astana Gede Kawali merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang berada di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Situs ini terletak di Dusun Indrayasa Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis. Jika kamu berangkat dari pusat kota Ciamis, kamu hanya memerlukan waktu kurang lebih setengah jam untuk sampai ke lokasi.

‘Astana’ jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia mempunyai arti ‘makam’, sedangkan ‘Gede’ artinya ‘besar’. Jadi Astana Gede adalah makam orang-orang besar. Konon tempat ini pada zaman dulu merupakan ibukota dari kerajaan Galuh, sehingga terdapat banyak peninggala benda-benda bersejarah di dalamnya.

Ada dua versi pendapat mengenai arti dari Astana Gede ini. Yang pertama, ‘besar’ disini berarti orang-orang yang mempunyai postur tubuh yang besar, karena jika kamu berkunjung ke situs ini,  kamu akan melihat makam-makam berukuran besar dan berbeda dengan ukuran makam pada umumnya.

Sedangkan versi lain menyebutkan bahwa ‘besar’ disini mengandung makna orang-orang terhormat seperti raja, senopati, dan pejabat kerajaan lainnya atau dalam istilah Sunda disebut dengan ‘gegeden’.

Peninggalan Arkeologi Situs Astana Gede

Untuk memasuki kawasan situs Astana Gede, kamu hanya perlu mengeluarkan uang senilai Rp. 2.500,- untuk biaya tiket masuk. Dengan harga tiket yang sangat terjangkau, kamu sudah bisa menjelajah kawasan situs Astana Gede yang bernilai sejarah tinggi.

Di dalam situs Astana Gede kamu akan menemukan berbagai macam peninggalan arkeologi, seperti batu prasasti, batu menhir dan makam. Prasasti yang ada di situs ini merupakan dokumen dan piagam yang ditulis dengan menggunakan bahasa dan aksara Sunda buhun. Tercatat, ada enam prasasti yang ada di kawasan situs Astana Gede Kawali. Prasasti ini dinamai dengan Prasasti Kawali I – VI.

Situs Astana Gede ini sudah dijadikan Situs Cagar Budaya. Oleh karena itu, keberadaannya dilindungi Undang-Undang. Tidak boleh ada seseorang yang berani merusak atau mencuri salah satu peninggalan yang ada di kawasan ini, bahkan yang memindahkan sekalipun bisa dikenakan sanksi.

Bagi kamu yang ingin mengunjungi situs Astana Gede di tengah masa pandemi Covid-19, tetap perhatikan protokol kesehatan dengan selalu melakukan 3M. Selain itu kamu wajib menjaga lingkungan situs ini agar tetap bersih dan tidak melakukan hal-hal yang bisa merusak peninggalan arkeologi yang ada di dalamnya. (Willy/Djavatoday)

Kamojang Ecopark Garut, Nikmati Sejuknya Hutan Pinus

Kamojang Ecopark Garut merupakan sebuah objek wisata alam yang menyuguhkan keindahan hutan pinus dan panorama pegunungan. Objek wisata ini juga menyediakan banyak wahana menarik...

Warga Ciamis Mulai Terdampak Kemarau, BPBD Lakukan Distribusi Air Bersih

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebagain warga Ciamis mulai mengalami krisis air bersih terdampak kemarau. BPBD Ciamis pun langsung bergerak cepat dengan melakukan distribusi air bersih. Seperti...

20 Kasus Kebakaran Terjadi di Ciamis Selama Bulan Agustus 2024

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Selama bulan Agustus 2024, Dinas Satpol PP Kabupaten Ciamis mencatat ada 20 kasus kebakaran di wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.Obyek yang...

Kondisi Ruri Repvblik Seusai Alami Kecelakaan Moge di Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kondisi musisi Ruri Herdian Wantogia, vokalis band Repvblik setelah alami kecelakaan tunggal saat kendarai moge di Ciamis dalam keadaan baik. Ruri...
TBM Cibeber
TBM Cibeber
TBM Cibeber
TBM Cibeber

Terpopuler

Lainnya