Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bendungan Leuwikeris merupakan proyek strategis nasional yang terletak di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Bendungan ini dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pengelolaan sumber daya air di wilayah Priangan Timur, termasuk pengendalian banjir, irigasi, dan penyediaan air baku. Pembangunan Bendungan Leuwikeris merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan air dan mendukung pertanian di kawasan yang sering mengalami kekurangan air.
Fungsi dan Manfaat Bendungan Leuwikeris Ciamis
Bendungan Leuwikeris memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan air di wilayah sekitar, khususnya untuk irigasi lahan pertanian. Bendungan ini diharapkan dapat mengairi sekitar 11.216 hektar lahan pertanian, yang akan membantu petani dalam meningkatkan hasil panen mereka. Selain itu, bendungan ini juga berfungsi untuk penyediaan air baku sebesar 845 liter per detik, yang akan bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, dan daerah sekitarnya.
Salah satu fungsi utama Bendungan Leuwikeris adalah pengendalian banjir. Wilayah Priangan Timur sering mengalami banjir musiman akibat aliran sungai Citanduy yang meluap. Dengan adanya bendungan ini, aliran sungai dapat dikendalikan, sehingga risiko banjir dapat diminimalkan, dan wilayah pemukiman serta lahan pertanian di sekitar dapat terlindungi.
Selain itu, Bendungan Leuwikeris juga direncanakan untuk menghasilkan listrik dengan potensi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sebesar 20 MW. Hal ini akan mendukung pasokan listrik di kawasan Jawa Barat, sekaligus memberikan kontribusi pada penggunaan energi terbarukan.
Proses Pembangunan dan Tantangan
Pembangunan Bendungan Leuwikeris dimulai pada tahun 2016 dan direncanakan selesai dalam beberapa tahap. Proyek ini mengalami beberapa tantangan, termasuk pembebasan lahan dan faktor cuaca, namun terus berjalan untuk memastikan penyelesaian sesuai target.
Dengan kapasitas tampung sekitar 81,44 juta meter kubik, bendungan ini diharapkan menjadi salah satu proyek pengelolaan sumber daya air terbesar di Jawa Barat. Bendungan Leuwikeris juga diharapkan menjadi daya tarik wisata baru di Ciamis. Dengan potensi pengembangan pariwisata berbasis alam di sekitar area bendungan.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Setelah selesai, Bendungan Leuwikeris akan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal. Sektor pertanian akan mendapat pasokan air yang lebih stabil, sehingga bisa meningkatkan produktivitas pangan. Selain itu, keberadaan bendungan juga akan membuka peluang bagi pengembangan sektor pariwisata. Terutama ekowisata dan agrowisata, yang dapat menarik wisatawan dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
Proyek ini juga mendukung program ketahanan pangan nasional dengan menjamin ketersediaan air bagi pertanian. Hal ini sangat penting untuk menunjang pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi sebagian besar masyarakat di Ciamis dan Tasikmalaya.
Bendungan Leuwikeris di Ciamis merupakan proyek vital yang membawa manfaat besar. Seperti pengendalian banjir, irigasi, penyediaan air baku, serta potensi pembangkit listrik. Dengan keberadaan bendungan ini, wilayah Priangan Timur akan lebih siap dalam menghadapi tantangan terkait air dan energi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. (Ayu/CN/Djavatoday)
