Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyatakan memasuki musim hujan ini, Pemkab Ciamis bersama TNI-Polri sudah siap siaga menghadapi bencana. Herdiat menyebut sedikitnya ada 8 kecamatan di Ciamis yang paling rawan bencana.
8 kecamatan rawan bencana itu adalah Kecamatan Tambaksari dengan rawan pergerakan tanah, begitu juga Panawangan, Kawali, Cihaurbeuti, Panumbangan dan Sukamantri yang rawan longsor. Sedangkan di sebelah selatan seperti Banjaranyar dan Pamarican, selain longsor juga rawan bencana banjir.
Bencana yang kerap melanda Ciamis adalah bencana longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung. Meski pun ada juga banjir yang melanda beberapa wilayah karena luapan dari sungai.
“Sebenarnya kesiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana sudah jauh-jauh hari. Ketika kita menghadapi musim kemarau yang cukup panjang kemudian ketika memasuki musim hujan kita sudah waspada,” kata Herdiat, Jumat (8/12/2023).
Herdiat pun menyebut dalam beberapa pekan terakhir, beberapa kecamatan di Ciamis sudah dilanda sejumlah bencana longsor dan jalan ambles. Bahkan sudah tercatat ada dua orang korban jiwa akibat tertimbun longsor.
“Kita menyadari bahwa di Ciamis ini termasuk daerah yang rawan bencana, beberapa daerah sudah terjadi bencana, ada yang tanah longsor, jalan amblas. Bahkan sudah ada dua orang korban meninggal di Kabupaten Ciamis tepatnya d Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti,” jelasnya.
Pemkab Ciamis pun telah menyiapkan sarana prasarana dan juga termasuk alat berat untuk mengatasi bencana. Anggaran tak terduga pun dipersiapkan untuk menangani bencana.
Bupati Herdiat menyampaikan pentingnya keterlibatan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dalam upaya pencegahan, mitigasi, dan respons terhadap bencana alam.
“Kami mengimbau masyarakat untuk waspada menghadapi musim hujan ini,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)
