Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Siswi SMK Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis berinisial NS (16) mengalami luka sayat setelah digorok oleh seorang perempuan muda. Korban sempat mendapat perawatan medis di sebuah klinik di Kecamatan Rancah.
Setelah beberapa hari mendapat perawatan, kondisi siswi SMK Rancah itu sudah membaik. Bahkan pada Jumat (23/6/2023) kemarin sudah meninggalkan ruang perawatan dan pulang ke rumahnya.
Jumanis Novia Fitri Arianti, Penanggungjawab Pelayanan Medis Klinik Pratama Purwasehat Rancah membenarkan bahwa kondisi korban sudah membaik.
“Alhamdulillah hari Jumat kemarin sudah pulang. Hari ini sudah kontrol dan kondisinya bagus. Makan minum biasa normal,” ujar Fitri, Senin (26/6/2023).
Siswi SMK Rancah tersebut mengalami luka sayatan pada bagian leher sampai 37 jahitan pada bagian dalam dan luar. Untungnya luka itu tidak sampai ke bagian pembuluh darah besar.
“Hanya mengenai pembuluh darah kecil. Saat kami rawat sempat mendapat transfusi darah sampai 2 labu karena pendarahan,” ungkap Fitri.
Fitri menjelaskan, luka sayatan tersebut juga tidak mengenai pita suara. Sehingga ketika kejadian korban masih bisa berbicara dengan normal. Korban pun masih dapat beraktivitas biasa hanya saja mengeluh pusing.
“Untuk lukanya sudah mulai kering. Tiga hari ke depan kontrol lagi. Semoga tidak mengalami masalah apa pun dan segera sembuh,” jelas Fitri
Sementara itu, Kepala Desa Kaso Kecamatan Tambaksari Edi Kurnadi membenarkan warganya yang menjadi korban penggorokan itu sudah pulang. Menurut Edi, pihak keluarga korban berharap kasus itu tetap berlanjut sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
“Untuk kasus hukumnya berlanjut dan sudah di Polres Ciamis. Pihak keluarga tidak intervensi yang jelas sepenuhnya diserahkan kepada pihak aparat penegak hukum,” ungkapnya. (Ayu/CN/Djavatoday)