Berita Ciamis (Djavatoday.com) – Sejumlah Masyarakat di Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis saat ini membutuhkan bantuan salah satunya perahu.
Pasalnya, akibat bencana banjir yang menerjang wilayah Desa Ciparay pada 10 November 2022 lalu, membuat jembatan gantung di Sungai Ciseel itu putus.
Hal tersebut membuat sejumlah warga yang berada di Dusun Gunungsari harus menggunakan perahu jika ingin berpergian ke Desa Ciparay atau Cidolog.
Camat Cidolog, Agus Yani mengatakan, untuk bantuan baik berupa sembako, kesehatan dan obat-obatan sudah disalurkan oleh Pemerintah kepada masyarakat yang terdampak.
“Kalau bantuan dari Pemerintah saat itu juga sudah kita salurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir,” katanya, Selasa (22/11/2022).
Namun demikian, kata dia, saat ini masyarakat juga membutuhkan bantuan lagi baik sembako maupun lainnya, apalagi bantuan perahu.
“Saat ini juga ada perahu cuman ada satu, jadi terbatas. Kita butuh perahu lagi untuk akses sementara masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, selain perahu masyarakat juga membutuhkan baja sling atau tambang. Hal tersebut guna untuk mengikat perahu agar tidak terbawa hanyut.
“Saat ini juga ada, cuman milik warga. Kami butuh lagi supaya bisa lebih kuat. Karena kalau tidak pakai baja sling nanti perahunya hanyut. Pasalnya arusnya deras,” tuturnya.
Agus menambahkan, masyarakat di Desa Ciparay itu sangat berharap agar jembatan bisa segera diperbaiki lagi, supaya bisa menjadi akses alternatif kembali.
Pasalnya, kata dia, semenjak putusnya jembatan gantung tersebut, perekonomian masyarakat di Dusun itu menjadi terhambat.
“Harapannya segera ada perbaikan. Kasihan masyarakat yang akan menjual hasil pertaniannya jadi terhambat. Kasih juga yang sekolah,” pungkasnya. (AA/AA/Djavatoday.com)