Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Tim gabungan dari Polres Ciamis, Kodim 0613 Ciamis dan Pemkab Ciamis turun ke pasar cek minyak goreng curah saat hari terakhir pencabutan subsidi minyak goreng, Selasa (31/5/2022).
Tim gabungan mulai melakukan pengecekan dari distributor CV Tohaga Padasuka dan Agen Banjar 2. Kemudian melakukan pengecekan ke tingkat pedagang dan pengecer Pasar Manis Ciamis.
Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi mengatakan pengecekan ini untuk memastikan harga minyak goreng curah untuk wilayah Kabupaten Ciamis. Sehingga harga pasaran tidak jauh dari harga eceran tertinggi dari Pemerintah. Yaitu Rp.14.000 per kilogram.
Meski terdapat perbedaan namun masih batas wajar dan tidak signifikan antara harga penyalur, agen dan pengecer.
“Tingkat distributor harganya Rp 14 ribu sedangkan tingkat pengecer Rp 15.500 per kilogram,” ungkapnya.
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro pun turut mendampingi pengecekan harga minyak goreng ini.
Beberapa faktor yang menentukan harga minyak goreng antara lain adalah operasional. Ada tambahan biaya transportasi angkut barang, biaya buruh dan suplai hingga ke tingkat pengecer.
“Tadi bisa kita cek, harga eceran tertinggi tidak begitu signifikan. Perbedaan harga terjadi karena biaya transportasi dan biaya lainnya seperti buruh bungkus,” terangnya.
Menjelang pencabutan subsidi minyak goreng, ketersediaan minyak goreng curah masih tetap aman untuk pasokan Ciamis.
“Pendistribusian minyak goreng untuk wilayah Kabupaten Ciamis lancar sehingga ketersediaan cukup aman,” ungkapnya.
Sementara itu, Kadis KUKMP Ciamis Asep Khalid menuturkan pengecekan ini menjelang pencabutan subsidi minyak goreng curah. Memastikan harga tetap sesuai HET dan ketersediaan aman. Pemkab Ciamis pun akan berupaya agar harga minyak goreng tidak tinggi.
Salah satu solusinya dengan mendirikan agen minyak goreng minimal untuk 5 titik daerah eks kwadanan. Sehingga pengecer tidak perlu lagi ke kota untuk membeli minyak goreng.
“Hal ini tentunya dapat memangkas biaya atau ongkos distribusi barang. Sehingga harga minyak goreng tetap tidak jauh dari HET,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)