Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Berbagai cara dan tradisi dilakukan masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadan atau munggahan. Seperti warga Kampung Lebak atau Kampung Kerukunan, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis, yang menggelar bersih-bersih tempat ibadah, Jumat (1/4/2022).
Warga Kampung Lebak juga sebagai Kampung Kerukunan Umat Beragama. Mengingat di tempat ini warganya terdiri dari beberapa agama dan terdapat 4 tempat ibadah, yakni masjid, gereja katolik, kelenteng dan lintang.
Bersama dengan Pemkab Ciamis, FKUB Ciamis dan TNI-Polri, warga membersihkan tempat ibadah dari Masjid Al Muhajidin. Kemudian melanjutkannya ke Gereja Katolik Santo Yohanes, Kelenteng Hok Tek Bio dan Makin.
Setelah melaksanakan bersih-bersih kemudian mengakhirinya dengan makan nasi liwet bersama di Jalan Protokol. Tujuan kegiatan ini untuk menunjukan kebersamaan.
“Bersama-sama kita melaksanakan Jumat bersih menjelang Ramadan. Itung-itung Munggahan. Bersih-bersih di sekitar masjid, gereja, kelenteng dan gereja,” ujar Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Ciamis Koko Komarudin.
Koko menjelaskan, kegiatan ini untuk menunjukan kebersamaan. Meski berbeda agama, namun menjunjung tinggi sikap toleransi. Kegiatan ini juga dalam rangka persiapan launching Kampung Kerukunan Ciamis.
“Maka sekarang membiasakan. Kebersihan bersama-sama. Orang Islam, kristen katolik dan Khonghucu. Menjaga kebersihan lingkungan semua tempat ibadah,” jelasnya.
Sementara itu, Romo Albertus Gatot Hendarso, Perwakilan Gereja Katolik Santo Yohanes, mengaku baru pertama kali mengikuti tradisi Munggahan. Meski sebelumnya sudah pernah mengetahui dan mendengar munggahan, tradisi yang dilakukan oleh umat Islam menjelang Ramadan.
“Ini sebagai bentuk kebersamaan antar umat beragama. Tentunya gerakan ini menjadi contoh bersama bagi warga Ciamis, termasuk bagi warga luar Ciamis. Sehingga menjadi inspirasi agar tetap menjunjung tinggi kerukunan. Inilah wajah Indonesia,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)