Memilih shade cushion yang tepat sangatlah penting agar hasil riasan terlihat natural dan sesuai dengan warna kulit, tidak terlalu gelap atau terlalu terang. Cushion sendiri adalah salah satu jenis make up yang digunakan sebagai base. Cushion tersedia dari berbagai pilihan shade yang bisa disesuaikan dengan warna kulit. Namun, memilihnya kadang menjadi permasalahan yang dialami oleh para wanita. Sebab, salah memilih bisa membuat wajah terlihat kusam, bahkan tampak abu-abu. Nah! Untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa memperhatikan cara memilih shade cushion di bawah ini.
Cara Memilih Shade Cushion yang Cocok dengan Kulitmu
Jika kamu belum familier dengan jenis dan undertone produk kosmetik, memilih shade cushion mungkin menjadi hal yang tak mudah. Supaya tidak salah pilih, kamu bisa mengikuti tips-tips berikut!
Ketahui warna kulit
Mengetahui warna kulit atau skin tone adalah tips paling penting dalam memilihnya. Warna kulit membantu kamu menentukan shade yang paling cocok supaya hasil akhirnya terlihat alami. Warna kulit bisa berupa fair, light, medium, atau deep. Kamu bisa mengenali skin tone dengan melihat warna rahang di bawah sinar matahari pagi.Â
Cari tahu undertone kulitmu
Untuk mengetahui undertone kulit, cobalah lihat warna urat nadi di pergelangan tanganmu. Jika hijau, berarti undertone-mu adalah warm. Jika biru, maka undertone-mu adalah cool. Sedangkan jika campuran hijau, biru, atau ungu, itu berarti undertone-mu neutral. Pilihlah yang sesuai dengan undertone agar hasilnya lebih natural dan tidak tampak abu-abu.
Aplikasikan di rahang
Memilih shade cushion bisa kamu akali dengan mengaplikasikannya langsung di rahang daripada di tangan. Rahang adalah area yang lebih dekat dengan warna alami kulit wajah secara keseluruhan, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih akurat apakah shade tersebut sudah cocok dengan warna kulit ataukah belum.
Perhatikan oksidasi warna
Memilih shade cushion tidak hanya mencocokkannya dengan warna kulitmu, tapi juga perlu memperhatikan oksidasi warna. Cushion bisa berubah warna menjadi lebih gelap atau oranye setelah beberapa waktu. Untuk menghindari efek tersebut, uji cushion pada kulit dan biarkan beberapa saat untuk melihat apakah warnanya tetap stabil atau berubah.
Sesuaikan dengan jenis kulit
Menyesuaikan shade cushion dengan jenis kulit juga merupakan tips penting agar hasil akhirnya bisa tampak maksimal dan tahan lama. Jika kamu memiliki kulit berminyak, pilih cushion dengan finishing matte dan pastikan shade yang dipilih tetap menyatu dengan warna kulit meskipun ada perbedaan tekstur. Sedangkan untuk kulit kering, cushion dengan finishing dewy atau hydrating akan cocok untuk menciptakan hasil yang natural.
Dengan mengatahui skin tone, undertone, jenis kulit, serta memperhatikan faktor seperti oksidasi dan coverage, kamu bisa mendapatkan hasil yang lebih natural dan sempurna. Jangan lupa untuk selalu mencoba cushion sebelum membeli agar hasilnya sesuai ekspektasi dan nyaman di kulit! (Karin/Djavatoday)