Rumah makan khas Sunda merupakan sebuah restoran atau kedai sederhana yang menawarkan ragam menu khas Sunda. Seperti nasi liwet, sambal yang nikmat, ikan asin, karedok, hingga berbagai menu lainnya yang lezat. Menyantap hidangan khas suku Sunda enaknya langsung di asal sukunya, yakni Jawa Barat. Salah satu kota yang memiliki banyak restoran dengan menu Sunda-an adalah Bandung.
Soal wisata ataupun kuliner, Bandung memang jagonya. Bagi wargi Bandung ataupun Sobat Djava yang ingin mencicipi nikmatnya makan ala Sunda, kami memiliki beberapa rekomendasinya. Menu-menu ini biasanya akan makin nikmat jika kamu santap bersama teman atau keluarga beramai-ramai, istilah Sunda-nya adalah “balakecrakan”.
Baca juga: Rekomendasi Surabi di Bandung, Otentik dan Legendaris
4 Rumah Makan Khas Sunda Hits di Bandung
Berikut adalah 4 rumah makan khas Sunda di Bandung yang bisa kamu coba.
RM Alas Daun
RM Alas Daun merupakan salah satu tempat makan di Bandung yang populer sebagai spot kuliner Sunda dengan sambal dadakannya yang nikmat. Apapun menunya, asalkan dengan sambal akan terasa makin nikmat, begitulah kiranya. Ragam jenis sambal pun tersedia di restoran ini, mulai dari sambal goreng, sambal halilintar, sambal mangga, sambal ijo, hingga sambal seafood. Seperti namanya, tempat makan ini menggagas slogan makan tanpa piring karena langsung menggunakan alas daun pisang.
Variasi menunya pun cukup banyak, ada pepes ikan Sunda, gurame bakal sambal cobek, ragam ikan asin goreng, dan lainnya. Alamatnya berada di Jl. Citarum No.34, Cihapit, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40116. Rumah makan khas Sunda ini beroperasi mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 22.00 WIB setiap hari. Harganya pun cukup terjangkau untuk semua kalangan.
Nasi Bancakan
Satu lagi restoran khas citarasa Sunda yang bisa masuk list kuliner akhir pekan nanti, yakni Restoran Nasi Bancakan. Alamatnya tak jauh dari RM Alas Daun, yakin Jl. Diponegoro No.25, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115. Sobat Djava bisa mengunjungi tempat ini mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 21.30 WIB setiap hari. Harga menunya pun terjangkau, mulai dari Rp20 ribuan saja, lho.
Nasi Bancakan menyajikan beragam menu ala Sunda dengan konsep tempat tempo dulu yang otentik. Sistem restoran ini adalah prasmanan sehingga cocok untuk makan bareng keluarga. Menunya sendiri cukup lengkap, mulai dari nasi liwet yang harum, sambal oncom, pepes ikan, nasi timbel, ayam, ikan, hingga sayuran. Rumah makan khas Sunda ini menyediakan banyak area duduk maupun lesehan dengan konsep tradisional.
Warung Nasi Ibu Imas
Berbicara soal rumah makan khas Sunda tak lengkap rasanya jika tak membahas Warung Nasi Ibu Imas yang santer terkenal hingga kalangan artis. Berada di tempat yang strategis menjadikan restoran ini bisa kamu jangkau dengan mudah. Alamat lengkapnya adalah Jl. Balonggede No.67 / 48 / 38 / 93, Balonggede, Kec. Regol, Kota Bandung, Jawa Barat 40251. Adapun jam operasional restoran ini mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 23.30 WIB setiap hari.
Tempat makan yang legendaris ini menawarkan sajian hidangan ala Sunda, menu favoritnya adalah sambal dadak dan karedok. Sambalnya yang nendang itu bisa kamu kombinasikan dengan menu lainnya, mulai dari ikan bakar, ayam bakar, hingga tumis sayuran. Harga menunya masih terjangkau, mulai dari Rp7 ribuan saja. Kamu bisa memesannya melalui aplikasi online selain makan di tempat.
Warung Nasi Alam Sunda
Rumah makan khas Sunda di Bandung yang berikutnya adalah Warung Nasi Alam Sunda. Alamatnya berada di Jl. Otto Iskandar Dinata No.267, Balonggede, Kec. Regol, Kota Bandung, Jawa Barat 40251. Jam operasionalnya mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 21.00 WIB setiap hari. Tempat makannya luas dan cukup nyaman dengan konsep terbuka.
Warung nasi ini menyajikan beragam menu lezat dengan citarasa ala Sunda. Seperti sambal ijo, sambal dower, gurame bakar, ayam bakar, lele goreng, dan lainnya. Selain makanan yang nyunda, tempat ini juga menyediakan menu lain seperti soto betawi, sate maranggi, hingga cumi saus padang.
Itulah 4 rumah makan khas Sunda di Bandung yang hits dan recommended. Kira-kira, Sobat Djava mau nyoba yang mana dulu, nih? (Rismawati/Djavatoday)
