Cara menghilangkan nyeri haid ada beragam, mulai dari kompres perut dengan air hangat, olahraga ringan, hingga minum obat. Sakit saat haid atau dalam dunia medis memiliki nama dismenore ini terkadang menjadi sebuah momok menakutkan bagi kaum hawa. Nyeri yang terasa bisa saja ringan seperti berupa kram perut biasa. Namun, ada juga nyeri menstruasi yang sampai menyebabkan perempuan lemas seharian bahkan pingsan.
Hal tersebut tentu akan mengganggu asktivitas sehari-hari dan berdampak pada kinerja atau produktivitasnya. Itulah mengapa perlu adanya sebuah cara untuk menghilangkan sakit ketika menstruasi melanda, baik secara fasmakologis ataupun nonfarmakologis. Agar aktivitasmu tidak terganggu meskipun sedang dalam periode haid.
6 Cara Menghilangkan Nyeri Haid
Dalam jurnal berjudul Nyeri haid, Penyebab, dan Penanggulangannya dari Universitas Mataram menyebutkan bahwa haid adalah pelepasan dinding endometrium beserta darah. Mengapa kita sering merasa nyeri saat haid? Hal itu terjadi sebagai hasil dari kontraksi kuat miometrium saat menjelang dan selama haid. Nyeri tersebut dapat berkurang dengan beberapa cara. Berikut cara menghilangkan nyeri haid yang telah kami rangkum untuk Anda.
Masase atau Pijatan
Masase merupakan pijatan lembut di bagian tubuh yang terasa sakit dengan menggunakan tangan secara perlahan dan teratur. Menurut jurnal Nyeri haid, Penyebab, dan Penanggulangannya, pijatan terebut mampu membuat senyawa endorpin sebagai pereda sakit alami terangsang. Masase juga mampu membuat relaksasi otot dan memberikan efek sedasi atau kenyamanan, rileks, hingga bisa tertidur pulas.
Kompres Air Hangat atau Panas
Cara menghilangkan nyeri haid yang kedua adalah dengan mengompres perut dengan air hangat atau panas bersuhu 43-46 derajat Celcius. Kompres air hangat saat sakit haid bisa membantu melancarkan dan meningkatkan aliran darah, menurunkan ketegangan otot, dan mengurangi kekakuan. dr. Rizal Fadli dalam website halodoc.com juga menyebutkan kompres air panas atau hangat bisa mengendurkan otot dan mengurangi kram. Otot pada rahim dan organ di sekitarnya juga menjadi rileks sehingga menghilangkan ketidaknyamanan dalam perut.