Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Seorang lansia bernama Sarsih (82) warga Desa Sukawening, Kecamatan Cipaku, dilaporkan hilang di kebun sejak Sabtu (5/8/2023) di hutan masyarakat. Tim SAR gabungan pun dikerahkan untuk mencari nenek Sarsih.
Menurut Informasi, Sarsih meninggalkan rumah pada Jumat (4/8/2023) sekitar pukul 10.30 WIB. Pada saat pergi dari rumah, Sarsih menggunakan pakaian kebaya hitam corak bawahan kain, berkerudung hitam serta membawa parang dan karung. Diduga akan mencari rumput ke kebun.
Namun hingga malam nenek Sarsih tak kunjung pulang ke rumah. Pihak keluarga pun melaporkan kehilangan kepada Pemerintah Desa Sukawening. Lalu meminta Tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian.
“Kemarin telah dilakukan pencarian sampai pukul 17.00 WIB di seputar Bumi Perkemahan Awilega dan hutan pinus tapi belum membuahkan hasil,” ujar Ilham, salah seorang anggota Tim SAR gabungan dari Brotherhood for Fescue and Disaster Korwil Ciamis, Minggu (6/8/2023).
Ilham yang juga anggota FKP3D (Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah) menjelaskan saat ini dilakukan pencarian hari kedua. Titik lokasinya di Puncak Pispun Sadananya hingga ke kaki gunung sawal dari sisi kiri.
“Pencarian berdasarkan informasi terakhir bertemu warga di wilayah Bumi Perkemahan Awilega,” ungkap Ilham.
Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian terdiri dari BPBD Ciamis, TNI-Polri, masyarakat dan relawan lainnya yang bergerak di bidang penyelamatan.
“Rencana pencarian hari ini sampai pukul 17.00 WIB. Semoga bisa membuahkan hasil,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Pusdalops BPBD Ciamis Yayan Herdiatna membenarkan saat ini tengah dilaksanakan pencarian terhadap nenek Sarsih.
“Pencarian masih penyisiran dari titik terakhir survivor bertemu dengan saksi terakhir yang melihat. Area pencairan juga diperluas,” jelasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)