Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemkab Ciamis bersama BAZNAS Ciamis menyalurkan bantuan 100 ton beras untuk 10 ribu warga dan PKL yang terdampak Corona saat PPKM darurat. Secara simbolis penyerahan bantuan ini dilakukan oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di Joglo Pendopo, Jumat (16/7/2021).
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyatakan bantuan ini berasal dari infaq ASN Ciamis. Gaji ke 14 yang dipotong sebesar 2,5 persen. Tujuannya untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan disaat pandemi.
“Saya ucapkan terimakasih untuk para ASN yang ikhlas memberikan infaq. Semoga ini menjadi amal ibadah. Infaq ini sudah yang ketiga kalinya dalam situasi pandemi COVID-19. Dulu saat pertama PPKM, lalu santunan untuk 13 ribu yatim piatu dan sekarang,” ujarnya.
Untuk kali ini, sebanyak 10 ribu warga di Kabupaten Ciamis dan para PKL yang terdampak PPKM darurat masing-masing mendapat 10 kilogram, totalnya 100 ton beras. Dana yang terkumpul dalam infaq ini sekitar Rp 1,1 milyar dari 9.700 ASN Ciamis.
“Kepada Camat dan Kades untuk penyalurannya betul-betul kepada yang membutuhkan, tidak ada tumpang tindih bantuan,” katanya.
Herdiat pun berterimakasih kepada BAZNAS Ciamis yang telah mengelola infaq ASN Ciamis dengan baik. Sehingga para ASN percaya untuk menyalurkan infaq dan dikelola oleh BAZNAS.
“Nanti akan ada lagi bantuan bahkan lebih dari 100 ton beras. Diberikan secara bertahap karena bisa langsung habis sekaligus,” ucapnya.
Menurut Herdiat, gerakan cinta zakat ini harus terus digelorakan di Ciamis. Hal ini menjadi salah satu cara untuk membantu warga yang membutuhkan.
“Sangat membutuhkan untuk para dermawan dan ASN, sehingga dengan cara ini tidak akan ada warga yang kelaparan. Meskipun tidak seberapa ini sebagai bentuk perhatian dan mudah-mudahan bermanfaat,” ungkapnya. (Ayu/CN/Djavatoday)