Ciamis (Djavatoday.com),- Berbeda dari tahun sebelumnya. Dalam masa pandemi Covid-19, Bimbingan Akademik Mahasiswa Baru atau BAMBA Mandiri Universitas Galuh atau Unigal Ciamis 2020 kini digelar lewat daring. Kegiatan ini digelar dua hari Rabu dan Kamis (10/0/2020).
Agus Nurulsyam Suparman, S.IP.,M.SI., Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan BAMBA Mandiri mengatakan, panitia melaksanakan kegiatan BAMBA Mandiri digelar dua hari. Peserta yang mengikuti sebanyal 1.458 orang, dari total pendaftar 1.945 orang.
Dalam Panduan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Tahun 2020, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengisyaratkan pelaksanaan BAMBA Unigal Ciamis via daring atau online.
Tema BAMBA tahun ini adalah “BAMBA Mandiri Universitas Galuh Masa Covid-19 Kita Wujudkan Program Merdeka Belajar Menuju Tercapainya Pendidikan yang Berkualitas”.
Pada hari pertama pelaksanaan BAMBA, Agus menjelaskan, Kegiatannya skala tingkat universitas. Sedangkan untuk hari kedua, pelaksanaan BAMBA tingkat program pendidikan dan fakultas
BAMBA Mandiri Universitas Galuh, Ini Tujuannya
“Tujuan BAMBA Mandiri ini untuk memberikan pembekalan terhadap mahasiswa baru supaya dapat lebih cepat beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan kampus,” katanya.
Kata Agus, ada tujuan khusus dari BAMBA Mandiri ini yakni menanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, bela negara, selain itu mahasiswa harus peduli lingkungan dan masyarakat. Hal itu sesuai dengan 4 pilar kebangsaan. Menanamkan nilai dasar pendidikan dan perguruan tinggi. Mengenalkan sistem pembelajaran kampus dan kehidupan sivitas akademika.
Memperkenalkan hak dan juga kewajiban sebagai mahasiswa, sebagai insan pra-dewasa, bagi diri dan lingkungan sekitar. Mewujudkan kampus yang ramah atau inklusif, aman dan sehat.
Tujuan BAMBA Mandiri Universitas Galuh selanjutnya, memberikan kiat sukses belajar dan pengembangan diri di perguruan tinggi. Dengan konsepsi dan praktik merdeka belajar atau kampus merdeka.
Merancang generasi unggul yang mandiri dan bertanggung jawab. Mewujudkan mahasiswa sebagai pembelajar yang lincah dan tangguh (powerful agile learner).
Sehingga hasil akhirnya, dapat memahami dan mengenali lingkungan barunya. Terutama struktur organisasi perguruan tinggi dan sistem pembelajaran serta kemahasiswaan.
Mahasiswa baru harus memiliki kesadaran berbangsa yang tinggi, bernegara dan cinta tanah air. Harus memahami pentingnya pendidikan karakter dan pendidikan bagi pembangunan bangsa. Sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui BAMBA Mandiri Universitas Galuh dapat terciptanya persahabatan dan kekeluargaan antar mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan,” ungkapnya. (AY/Djavatoday)