Berita Banjar (Djavatoday.com),- Sejumlah warga di Lingkungan Bobojong, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, memberikan kejutan kepada umat Nasrani yang sedang merayakan malam Natal di Gereja Katolik St Filipus yang berada di Jalan Kantor Pos Kota Banjar, Minggu (24/12/2024) malam.
Dengan memakai kostum Sinterklas, warga lintas agama ini memberikan kejutan berupa persembahan tari-tarian. Kemudian mereka memberikan bunga dan bingkisan kue kepada warga yang berada di sekitar Gereja Katolik St Filipus Kota Banjar. Kejutan itu merupakan salah bentuk rasa toleransi beragama dan persaudaraan.
Kejutan ini, diberikan warga usai para umat katolik melaksanakan ibadah Misa Natal. Disambut dengan warga yang berkostum sinterklas di depan gereja santo Filipus, mereka juga mendapat sekuntum bunga mawar untuk setiap orangnya.
Tak hanya itu, warga muslim juga memberikan kue kepada perwakilan umat katolik sebagi bentuk rasa toleransi beragama dan persaudaraan di Kota Banjar tersebut. Acara puncak warga mempersembahkan pentas seni tari tradisional.
Perwakilan warga Lingkungan Bobojong, Ernawati mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiatif warga Bobojong untuk menunjukkan rasa toleransi beragama.
“Warga turut bersuka cita untuk saudara-saudara di Gereja Katolik St Filipus yang merayakan Natal. Ini juga merupakan salah satu bentuk wajah Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika,” ujar Ernawati.
Dapat Kejutan saat Malam Natal, Umat Katolik di Banjar Ucapkan Terima Kasih
Kejutan yang diberikan warga Lingkungan Bobojong disambut dengan suka cita oleh umat Nasrani di Gereja Katolik St Filipus.
Sementara itu, Ketua Staci Gereja Santo Filipus Kota Banjar, Agustinus Edi Joko Santoso mengatakan, ini kejutan yang sangat spesial yang diberikan warga kepada umat katolik.
“Tentu sangat bangga sekali, warga menerima kami untuk merayakan Natal,” ujar Agustinus Edi Joko Santoso, Ketua Staci Gereja Santo Filipus Kota Banjar.
Dalam kesempatan ini, umat Nasrani memberikan bingkisan kepada warga, sebagai ucapan terima kasih. Hal itu sebagai bentuk suka cita juga tanda kasih untuk bersama-sama merayakan Natal. Semuanya berharap, kerukunan umat beragama ini bisa berlangsung terus dan semakin berkembang. (Ayu/CN/Djavatoday)
