Sering kali merasa insecure tentu bukanlah sesuatu yang diharapkan oleh siapa pun. Sayangnya, pada kenyataannya perasaan insecure bisa dirasakan oleh semua orang, baik laki-laki maupun perempuan. Namun, dalam beberapa konteks sosial dan budaya, perempuan mungkin lebih sering menghadapi tekanan terkait penampilan fisik, hubungan, dan ekspektasi masyarakat. Tekanan inilah yang membuat perempuan cenderung mudah insecure dibanding laki-laki.
Insecure sering digunakan untuk menggambarkan suatu hal atau kondisi yang tidak stabil dan rentan terhadap risiko. Insecure berarti merasa tidak aman, cemas, atau kurang percaya diri. Sementara dalam aspek psikologis, insecure merujuk pada perasaan khawatir tentang diri sendiri atau situasi tertentu.
Perempuan Sering Kali Merasa Insecure? Ini Alasannya!
Insecure bisa menjadi persoalan hidup yang cukup rumit dan menyebalkan. Pasalnya, saat diri sendiri merasa kurang puas dengan apa yang telah dimiliki, rasa pede akan berkurang drastis. Tapi, apa sih penyebab insecure? Nah! Berikut 5 alasan mengapa perempuan sering kali merasa insecure!
Pengalaman masa kecil
Pengalaman-pengalaman yang diterima saat masih kecil sangat mempengaruhi perkembangan mental dan emosional seseorang, termasuk dalam hal rasa percaya diri. Misalnya dari pola asuh orang tua atau cara keluarga memperlakukannya. Seperti kurang menghargai atau bahkan tidak sedikitpun memberikan apresiasi. Perasaan ini dapat bertahan hingga dewasa dan mempengaruhi jiwa optimisnya.
Diskriminasi
Perempuan sering kali didiskriminasi terkait dengan stereotip gender dan ekspektasi sosial tentang peran mereka. Perempuan mungkin dianggap kurang kompeten dalam pekerjaan tertentu, merasa tidak dihargai di tempat kerja atau dalam masyarakat hanya karena jenis kelamin. Perlakuan yang tidak adil ini membuat perempuan merasa tidak cukup baik, sehingga berujung pada rasa insecure.
Dibandingkan dengan orang lain
Dibandingkan dengan orang lain baik secara penampilan, prestasi, atau hubungan, bisa membuat perempuan merasa bahwa dirinya tidak memenuhi standar. Hingga pada akhirnya dapat mengarah pada perasaan rendah diri serta ketidakpuasan terhadap diri sendiri. Perasaan ini dapat menghalangi perempuan untuk merasa nyaman dengan kekurangan sekaligus keunikan yang dimilikinya.
Galau karena merasa tidak laku
Sering kali merasa insecure dapat pula disebabkan oleh faktor internal. Ketika seorang perempuan merasa dirinya tidak dilirik atau tidak diinginkan dalam konteks hunbungan romantis, mereka akan merasa tidak cukup berharga. Apalagi jika hampir semua teman sebayanya sudah memiliki pasangan.
Banyak menghabiskan waktu di media sosial
Media sosial acapkali menampilkan sisi terbaik atau yang tampak sempurna dari kehidupan seseorang, seperti foto liburan, pencapaian karier, hingga penampilan fisik yang ideal. Perempuan yang sering melihat konten seperti itu menganggap bahwa hidupnya jauh dari kata cukup. Itulah sebabnya mengapa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menciptakan perasaan cemas dan tidak aman.
Sering kali merasa insecure adalah hal yang wajar, namun penting bagi kita untuk mengingat bahwa setiap individu memiliki keunikan masing-masing. Alangkah eloknya jika kita menerima diri sendiri dengan senang hati agar dapat berkembang dan mencapai versi yang lebih baik. (Karin/Djavatoday)