Minggu, Januari 19, 2025

Efek Samping Sering Mewarnai Rambut, Bikin Iritasi Kulit Kepala

Sering mewarnai rambut mungkin terdengar seperti bentuk eksperimen yang kreatif dan menantang. Beberapa orang menganggap bahwa mengubah warna rambut adalah cara untuk mengekspresikan diri serta mencoba tampil berbeda. Namun, di sisi lain, mewarnai rambut juga cukup berisiko, apalagi jika tidak dilakukan dengan hati-hati dan produk yang digunakan tidak berkualitas.

Ada beberapa alasan mengapa banyak orang memilih untuk mewarnai rambut daripada menjaga keaslian warnanya. Seperti yang kita ketahui, cat rambut tersedia dalam berbagai pilihan warna, baik yang alami maupun yang lebih mencolok dan eksperimental. Mewarnai rambut biasanya dilakukan untuk berbagai tujuan, seperti menutupi uban, menambah keindahan, atau sekadar mengikuti gaya rambut yang sedang trending. Bahkan, mewarnai rambut juga menjadi hobi bagi sebagian orang yang senang mencoba teknik pewarnaan.

Efek Samping Sering Mewarnai Rambut yang Harus Kamu Tahu!

Mewarnai rambut dapat menimbulkan beberapa efek samping yang biasanya berasal dari kandungan bahan kimia di dalamnya. Meski dapat memaksimalkan pewarnaan rambut, bahan kimia tersebut cukup berbahaya dan dapat mempengaruhi kesehatan. Berikut merupakan sederet efek samping mewarnai rambut yang harus kamu tahu!

Iritasi kulit kepala

Beberapa pewarna rambut mengandung bahan kimia yang dapat mengganggu lapisan pelindung alami kulit kepala, membuatnya rentan terhadap iritasi dan peradangan. Di balik fungsi hidrogen peroksida dan amonia pada cat rambut yang dapat memasukkan pewarna ke dalam batang rambut dalam jangka waktu yang lama, terdapat pula efek samping berupa gatal dan kemerahan.

Merusak rambut

Penggunaan pewarna rambut secara berulang bisa menyebabkan lapisan pelindung rambut menjadi lebih tipis, rapuh, dan mudah rusak. Pewarna rambut juga bisa menghilangkan kelembapan alami dari batang rambut. Jika tidak dirawat dengan baik setelah diwarnai, rambut bisa menjadi sangat kering.

Iritasi mata

Amonia dan peroksida yang terkandung dalam pewarna rambut dapat mengeluarkan uap yang sangat kuat. Jika uap tersebut masuk ke mata, bisa menyebabkan iritasi, rasa perih, kemerahan, atau bahkan pembengkakan. Hal ini akan lebih berisiko jika pewarna rambut digunakan di ruang yang kurang ventilasi.

Reaksi alergi

Sering mewarnai rambu dapat meningkatkan kemungkinan sensitivitas terhadap bahan kimia tertentu. Bahan seperti p-phenylenediamine (PPD) yang sering ditemukan dalam pewarna rambut bisa menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang, apalagi jika terpapar secara berulang. Reaksi ini bisa berupa gatal, ruam, kemerahan, atau pembengkakan pada kulit kepala hingga area sekitar wajah.

Memicu gangguan pernapasan

Meski hal ini jarang terjadi, sering mewarnai rambut konon dapat memicu gangguan pernapasan. Beberapa bahan kimia yang umum digunakan dalam pewarna rambut seperti amonia dapat menghasilkan uap kuat yang bisa mengiritasi saluran pernapasan, menyebabkan batuk, sesak napas, atau iritasi tenggorokan, terutama jika terpapar dalam waktu yang lama.

Sering mewarnai rambut bisa menyebabkan efek samping jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Oleh karena itu, kamu tidak usah terlalu keseringan mewarnai rambut. Tapi apabila ingin mencobanya, penting untuk memilih produk pewarna rambut yang aman dan mengikuti petunjuk dengan benar. Semoga bermanfaat! (Karin/Djavatoday)

Cara Menolak Ajakan Teman Secara Halus dan Sopan

Menolak ajakan teman bisa menjadi hal yang sulit, terutama jika kamu termasuk ke dalam kategori orang yang gampang kepikiran. Namun, menolak ajakan teman boleh...

4 Cara Merawat Fresh Flower Bouquet agar Tahan Lama dan Tidak Mudah Layu

Cara merawat fresh flower penting banget kamu pahami agar bisa disimpan lebih lama. Buket bunga menjadi salah satu hadiah paling banyak diberi untuk sebuah...

5 Jenis Kucing Peliharaan, Punya Karakter Masing-masing

Jenis kucing peliharaan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan. Sebab, setiap jenis kucing biasanya memiliki ciri dan karakter yang berbeda-beda. Umumnya kucing peliharaan...

Begini Cara Menghadapi Orang Introvert yang Bisa Kamu Lakukan!

Cara menghadapi orang introvert membutuhkan pemahaman dan pendekatan yang dapat menghargai kepribadian mereka. Beberapa ciri yang menunjukkan bahwa seseorang adalah introvert adalah ia merasa...

Terbaru