Gangguan pada telinga dapat menyebabkan berbagai sensasi yang tidak nyaman, tergantung pada jenisnya. Gangguan telinga bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kotoran telinga yang menumpuk dan menyumbat saluran telinga, benda asing yang tersangkut di saluran telinga, infeksi telinga tengah atau infeksi telinga luar, dan lain-lain. Gejala umum yang biasa dirasakan seseorang dengan gangguan telinga adalah rasa penuh atau tercekik di telinga, seperti ada sesuatu yang menghalangi di dalamnya.
Untuk mencegah gangguan pada telinga, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan, mulai dari mengeringkan telinga setelah mandi atau berenang, menjauhkan telinga dari suara keras, serta tidak memasukkan jari, cotton bud, tisu, atau benda apa pun hingga dalam.
Macam-macam Gangguan pada Telinga yang Sering Terjadi
Macam-macam gangguan pada telinga dapat mempengaruhi kerusakan struktur dan fungsinya. Berikut adalah beberapa gangguan yang umum terjadi!
Telinga berdenging
Telinga berdenging atau tinnitus adalah kondisi medis di mana seseorang mendengar suara yang tidak ada sumbernya di dunia luar, seperti dering, gemuruh, atau bahkan suara mendesis. Tinnitus disebabkan oleh paparan jangka panjang terhadap suara keras, seperti suara musik dengan volume tinggi atau mesin yang bising. Hal tersebut dapat merusak sel rambut di telinga bagian dalam yang berfungsi untuk mendeteksi suara.
Otitis eksterna
Gangguan pada telinga yang juga sering terjadi selanjutnya adalah otitis eksterna, yaitu peradangan pada saluran telinga luar. Infeksi ini sering kali disebabkan oleh bakteri, jamur, atau bisa pula terjadi akibat paparan udara yang terkontaminasi. Seperti swimmer’s ear, yakni kondisi yang terjadi ketika air terperangkap di dalam saluran telinga setelah berenang. Kelembapan berlebih itulah yang akhirnya dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri atau jamur untuk berkembang biak.
Otitis media
Otitis media merupakan infeksi yang terjadi di telinga tengah. Hal ini acapkali disebabkan oleh bakteri atau virus yang biasanya terjadi setelah infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu atau pilek. Ketika hal demikian terjadi, saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan tenggorokan akan mengalami peradangan atau penyumbatan, sehingga menyebabkan cairan terperangkap di telinga tengah.
Perikondritis
Gangguan pada telinga yang satu ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri yang masuk ke dalam jaringan telinga akibat trauma atau cedera, seperti pukulan, benturan, luka, atau operasi di telinga. Selain itu, perhiasan atau tindik telinga yang tidak steril juga bisa membuat iritasi. Hal ini memicu masuknya bakteri ke dalam jaringan telinga yang dapat menyebabkan perikondritis.
Macam-macam gangguan pada telinga bisa kamu atasi dengan melalukan pengobatan, terapi suara, menggunakan obat tetes telinga, atau kompres hangat area telinga untuk membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Hindari pula faktor-faktor yang dapat memicu gangguan pada telinga agar indra pendengaranmu dapat bekerja dengan baik dan nyaman! (Karin/Djavatoday)
